• Minggu, 21 Desember 2025

Santri Ponpes Al Khaerat yang Hilang Mandi di Sungai, Tak Ada Hasil, SAR Hentikan Pencarian

Photo Author
- Sabtu, 13 April 2024 | 11:12 WIB
NIHIL : Setelah tujuh hari menyusuri sungai untuk mencari santri yang hilang saat mandi, tim SAR gabungan akhirnya memutuskan untuk menghentikan proses pencarian karena tidak menemukan tanda-tanda keb
NIHIL : Setelah tujuh hari menyusuri sungai untuk mencari santri yang hilang saat mandi, tim SAR gabungan akhirnya memutuskan untuk menghentikan proses pencarian karena tidak menemukan tanda-tanda keb

 

 

 

SANGATTA - Berdasarkan aturan batas waktu secara nasional, tim SAR gabungan menghentikan pencarian santri Al-Khaerat Muara Wahau yang tenggelam  di Sungai Telen, Kecamatan Muara Bengkal.

Tim SAR menghentikan kegiatan setelah tujuh hari pencarian sejak  5–11 April, namun  tidak ada ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atas nama Ahmad Rifqi (12).

“hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan potensi SAR, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup," ungkap laporan tertulis Koordinator Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong, Kamis (11/4). "Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dilanjutkan kesiapsiagaan," lanjutnya.

Selama pencarian, kata  Bongga Losong, telah melakukan upaya pencarian secara maksimal bersama unsur SAR lainnya dari Polsek Muara Wahau. "Sudah diupayakan, penyelaman oleh penyelam tradisional dan penyisiran di sekitar 6 kilometer ke arah hilir,  tapi belum ketemu," ujarnya.

Dikabarkan,  Jumat (5/4) lalu, korban Nur Ibnuariyanto (14) dan Ahmad Rifqi (12), santri pondok pesantren Al-Khaerat Muara Wahau itu pergi ke sungai untuk  mandi, namun tak kunjung pulang hingga keesokan harinya.

Lantas saksi yang mulanya menolak ajakan korban untuk ikut, melakukan pencarian bersama dengan pihak ponpes. Alhasil, korban atas nama Nur didapati dalam keadaan tak bernyawa di sekitar sungai, sementara Rifqi menghilang.

Kapolsek Muara Wahau AKP Satria Yudha berdasarkan keterangan saksi, kemudian mengambil tindakan dan juga melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Sangatta, guna pencarian korban yang diduga hanyut tenggelam.

Basarnas dan unsur SAR lainnya termasuk Polsek Muara Wahau dan masyarakat sekitar pihak pondok pesantren lantas melakukan pencarian bersama di area Sungai Telen. (edw/ind/k15)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X