SENDAWAR - Insan pers di Bumi Tanaa Purai Ngeriman berduka. Kemarin (19/4), wartawan senior Kubar, Imran Yusran meninggal setelah cukup lama didera sakit. Almarhum meninggal pada Jumat (19/4) pukul 04.00 di RSUD Harapan Insan Sendawar, Barong Tongkok.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar. Semasa hidupnya, Imran banyak menghabiskan waktu di Mahakam Ulu, karena tuntutan tugas jurnalis sebelum kembali ke Kubar untuk berlebaran.
“Dua hari sebelum Lebaran, Imran memang sering mengeluh karena sakit,” ujar Ical, kerabat Imran kepada Kaltim Post.
Jenazah Imran dimakamkan di TPU Kampung Long Iram siang kemarin. Sejumlah koleganya ikut mengantarkan kepulangannya. Ada pejabat, politikus, LSM, guru, pengusaha, dan rekan seprofesinya.
“Almarhum orang baik. Kiprahnya di dunia wartawan cukup dikenal di wilayah Kubar dan Mahulu. Dia cukup lama menjadi wartawan di berbagai media massa,” ujar Bachtiar, wartawan yang mengabarkan kepulangan almarhum lewat grup WhatsApp para jurnalis.
Imran cukup dikenal di kalangan insan pers Kota Sendawar. Berkat jam terbangnya yang cukup lama di dunia jurnalis, Imran sempat menjadi sekretaris Asosiasi Jurnalis Kubar (AJK).
Selain kalangan jurnalis, jajaran Polres Kubar juga merasa kehilangan. Sebagai bentuk belasungkawa mendalam, Kapolres Kubar AKBP Kade Budiyarta mengirimkan karangan bunga yang terpasang di depan rumah duka.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Kapolres. (kri/k16)
LUKMAN HAKIM MAHENDRA