Camat Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Muhammad Harun Rasyid, mengatakan sampai saat ini warganya sangat menantikan penyelesaian infrastruktur jalan dan fasilitas listrik.
MUARA ANCALONG - Harun mengatakan, medan yang berat di kecamatannya menjadikan proyek multiyears itu sangat dinantikan masyarakat. Selain itu, fasilitas listrik yang belum stabil kerap dikeluhkan warga. "Utamanya mereka yang tinggal di desa-desa bagian hulu sana yang akan menuju ke kota seperti Samarinda ataupun ibu kota Sangatta,” katanya, Kamis (25/4).
Penuntasan proyek ini sangat dibutuhkan masyarakat. "Pemerintah kecamatan tak putus melakukan koordinasi dengan Pemkab Kutim," jelas Harun.
Selain itu, pihaknya mengaku terus mengawasi pembangunan proyek tersebut setiap tahapnya, khususnya proyek tahun jamak jalan penghubung Muara Ancalong menuju Muara Bengkal.
Sementara daya listrik dianggapnya masih sangat kurang di Muara Ancalong, sehingga beberapa fasilitas umum belum maksimal pelayanannya.
"Listrik dayanya yang kurang untuk sekelas puskesmas atau kantor seperti itu masih kurang,” tuturnya.
Ia berharap pembangunan di sisa akhir periode ini bisa maksimal terkejar. "Kami siap memberikan masukan-masukan seandainya ada hambatan kita bantu kerja sama," ujarnya.
Selain itu, dia berharap bangunan sekolah yang belum permanen dapat segera dikerjakan. Dengan begitu, para siswa dapat dengan nyaman menimba ilmu di sekolah.
“Kalau bangunan sekolah banyak juga di sini yang bangunan sekolahnya belum permanen. Begitupun dengan SD rata-rata juga perlu pembenahan,” bebernya.(*/dik/far/k16)