WARGA di Jalan Teuku Umar, RT 34, Kecamatan Sungai Kunjang, mendadak panik Sabtu (27/4) dini hari lalu. Sebuah bangunan yang terletak di seberang Rumah Sakit Hermina tiba-tiba terbakar. Bangunan yang merupakan warung sate tersebut hangus. Pemiliknya merugi belasan juta.
Kebakaran itu dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 01.50 Wita. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda meluncur setelah mendapat informasi tersebut. "Di lokasi kejadian kami dibantu teman-teman relawan dalam upaya pemadaman. Kobaran api tidak sampai meluas," ujar Kepala Disdamkar Samarinda Hendra AH.
Namun, api yang membakar bangunan warung berbahan dasar kayu itu tak mudah untuk dipadamkan. Petugas dan relawan harus berjibaku sekitar satu jam, dan akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah yang mengamuk. "Hanya satu bangunan di pinggir jalan. Tidak ada pemilik warung ketika kebakaran," sambungnya.
Terkait penyebabnya, Hendra tak mengetahui. Ketika kejadian bangunan tersebut kondisinya kosong. "Harus menunggu penyelidikan kepolisian," tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menyebut, dugaan penyebabnya hingga kemarin masih diselidiki. "Berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa pukul 01.45 Wita api berkobar. Kemudian saksi berupaya pemadaman dengan peralatan seadanya, tetapi tidak berhasil dan api justru membesar," jelasnya. "Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk pemilik bangunan, berdasarkan keterangan korban, akibat kebakaran dia mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta," tutupnya. (dra/k8)
ASEP SAIFI
@asepsaifi
