Jamaah haji melakukan persiapan jelang keberangkatan. Balikpapan menjadi kloter pertama haji di Kaltim yang akan menuju Tanah Suci. Total jamaah haji asal Kota Minyak sebanyak 553 jamaah. Mereka terbagi dalam tiga kloter keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Balikpapan Suharto Baijuri mengungkapkan, total awal jamaah sebanyak 507 orang. Kemudian kuota tambahan dari lansia 24 jamaah dan sisanya jamaah cadangan. Hingga akhirnya kuota sebesar 553 jamaah.
Ada jamaah yang mengalami penundaan keberangkatan dengan berbagai alasan. Mulai dari istitha'ah atau gangguan kesehatan. Seperti diabetes, hamil, gagal ginjal. Itu membuat mereka tak mungkin menunaikan ibadah pada tahun ini. Ada pula tidak mampu melakukan pelunasan biaya haji. “Seharusnya 564 jamaah bisa berangkat tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, Kemenag sudah mengimbau jamaah melakukan pelunasan biaya haji. Bagi yang tidak mampu melunasi biaya, rata-rata mengundurkan diri. “Mereka mengisi surat pernyataan bertanda tangan agar bisa berangkat tahun depan,” sebutnya. Total jamaah yang menunda keberangkatan haji sekitar 50 orang.
Pihaknya menerima keputusan dan telah melapor ke pemerintah pusat. Teranyar Kemenag telah menggelar Manasik Haji 1445 Hijriah se-Balikpapan, Rabu (1/5). Berlokasi di Embarkasi Haji Balikpapan. Dia menjelaskan, manasik haji sudah berlangsung sejak 20 April di tingkat kecamatan.
“Lalu lanjut manasik tingkat kota selama 1-2 Mei. Setelah ini, kami beri kegiatan mental spiritual jamaah haji pada Sabtu 4 Mei,” ucapnya. Kegiatan ini untuk melatih jamaah tentang sikap sabar, ikhlas, tenang, dan sebagainya. Lebih pada sisi psikologis jamaah haji.
Setelah manasik haji, kloter pertama jamaah akan berkumpul pada 13 Mei. Ada pun titik keberangkatan di Balikpapan Islamic Center menuju Embarkasi untuk masuk masa karantina. “Setelah itu, 14 Mei mereka berangkat untuk kloter pertama dengan 319 jamaah,” katanya.
Ini merupakan penerbangan pertama jamaah haji di Kaltim. Seluruhnya jamaah haji dari Balikpapan. Sementara jamaah Balikpapan akan berangkat lagi pada kloter 14 yakni 1 Juni. Serta kloter 18 berangkat pada 7 Juni mendatang. Total jamaah balikpapan terbagi dalam tiga kloter.
Dia menambahkan, khusus kuota lansia memiliki jamaah termuda berusia 79 tahun dan paling tua berusia 90-an tahun. Akibat daftar tunggu di Indonesia yang begitu lama. “Daftar hari ini berangkat 34 tahun lagi. Saya anjurkan masyarakat Balikpapan bisa mendaftar haji sejak usia 12 tahun,” tutupnya. (rdh)