• Senin, 22 Desember 2025

Banjir di Hulu, Jalan Darat Dilewati Pakai Ketinting

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:26 WIB
BANJIR: Ruas jalan yang biasanya dilalui menggunakan mobil dan sepeda motor, kini harus menggunakan ketinting.
BANJIR: Ruas jalan yang biasanya dilalui menggunakan mobil dan sepeda motor, kini harus menggunakan ketinting.

Prokal.co - Warga yang tinggal di pesisir Sungai Mahakam, Kecamatan Tering, Kabupaten Kubar khawatir akan terjadi banjir besar susulan kiriman dari hulu.

Sejak Senin (13/5), kondisi air sudah naik menggenangi jalanan. Sampai Kamis (16/5), dikabarkan kondisi air naik sudah mencapai kawasan Puskesmas Tering.

"Saat ini di Kecamatan Tering air sudah selutut orang dewasa di jalan," ungkap Kim Sianto.

Menurutnya, jalur transportasi yang biasanya menggunakan mobil maupun sepeda motor saat ini sudah menggunakan kapal ketinting.

Artinya, jalur darat sudah berubah fungsi karena banjir. "Kalau hujan lagi, pasti naik lagi. Jadi, masyarakat yang tinggal di pinggir sungai saat ini sudah bersiap-siapa karena pasti akan terdampak," ujarnya.

Sebagian masyarakat sudah diminta untuk mengantisipasi bencana banjir yang kemungkinan datang. Terutama di kampung-kampung di kawasan pesisir Sungai Mahakam.

Warga lainnya, Heldy (32) mengungkapkan bahwa air sudah mencapai lantai rumahnya di Tering Lama. Beruntung dirinya menetap di Busur, Kelurahan Barong Tongkok.

"Kalau masih tinggal di Tering pasti sudah harus mengungsi. Saya berharap, air segera surut," ungkap Heldy. 

Untuk mengantisipasi naiknya air, masyarakat di kawasan pesisir terus memantau perkembangan cuaca melalui unggahan media sosial dan peringatan banjir yang dikeluarkan Badan Meteorologi.

Diketahui saat ini banjir besar terjadi lebih dahulu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Banyak bangunan yang berada di kawasan pesisir terendam, bahkan ada yang hanya tinggal terlihat atapnya. (*/ard/*/sya/kri/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X