Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) dan lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) meresmikan program optimalisasi perlindungan Jamsostek bagi debitur KUR di wilayah tersebut.
Acara dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, OJK serta Lembaga Jasa Keuangan Penyalur di Hotel Fugo Samarinda (13/5/2024).
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Made Yoga Sudharma mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan bersama BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap support dari seluruh lembaga jasa keuangan penyalur KUR. Menurutnya, program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dilaksanakan ini punya tujuan yang baik dan banyak manfaat. Memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya debitur KUR. Tak hanya itu, tetapi juga perlindungan dapat diberikan kepada seluruh penerima KUR baik Kecil, Mikro, maupun Super Mikro.
"Benefit yang diberikan sangat besar dibandingkan dengan iuran yang dibayarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sangat terjangkau," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan program perlindungan yang dibutuhkan oleh seluruh pekerja terhadap risiko kecelakaan kerja dan risiko kematian (meninggal dunia).
"Pemerintah melalui regulasi yang diterbitkan (Inpres 2 Tahun 2021) mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
BPJS Ketenagakerjaan bisa menjangkau seluruh pekerja yang ada di Kalimantan Timur untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ).
"Agar seluruh debitur KUR memiliki proteksi melalui jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan iuran yang terjangkau dan manfaat yang besar," tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik kegiatan ini dan sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, diwujudkan dengan perlindungan terhadap seluruh pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan di Provinsi Kalimantan Timur.
