• Senin, 22 Desember 2025

Setelah Banjir Surut, Warga Mahulu Mengaku Masih Kesulitan Mendapatkan BBM

Photo Author
- Minggu, 26 Mei 2024 | 18:00 WIB
Posko darurat di Gereja Katolik Ujoh Bilang saat dipadati pengungsi yang terdampak banjir Mahulu
Posko darurat di Gereja Katolik Ujoh Bilang saat dipadati pengungsi yang terdampak banjir Mahulu

Prokal.co - Salah seorang korban banjir di Mahulu yang enggan disebutkan namanya mengaku, semua barang dagangannya ikut terendam banjir. Namun, saat bencana itu datang, dia sedang tidak berada di rumah. Pegawai honorer di Pemkab Mahulu itu mengaku menjual pernak-pernik khas Dayak. Kini, dia memilih barang-barang yang masih bisa digunakan atau dijual.

Setelah banjir melanda Mahulu, kata dia, warga kesulitan mendapatkan keperluan pokok sehari-hari di rumah. Bahkan bahan bakar minyak (BBM) juga sulit ditemukan. “Terasa aneh. Mungkin belum sampai di fase normal. Terutama untuk kerugian materi, rumah mengalami rusak berat,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk kembali normal, listrik memiliki peran utama dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa listrik, dirinya seperti masyarakat lainnya yang merasa kurang maksimal membersihkan rumah. 

Dia berharap, semua aktivitas cepat kembali normal. Ke depannya, agar lebih waspada terhadap perkiraan cuaca terutama saat musim penghujan yang bisa mengakibatkan banjir seperti yang telah terjadi. “Itu semua kehendak Tuhan, tapi mengingatkan kita penting melakukan keseimbangan alam dan lingkungan,” pesannya. (rom/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X