• Senin, 22 Desember 2025

PTMB Siapkan Langkah Strategis untuk Mencukupi Kebutuhan Air Bersih di Kota Balikpapan

Photo Author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 15:56 WIB

Prokal.coBALIKPAPAN-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) telah menyusun sejumlah langkah strategis untuk mengatasi persoalan air bersih di Kota Balikpapan dalam jangka lima tahun ke depan.

Pada pertemuan dengan wartawan di Balikpapan, Minggu (2/6/2024) pagi, Direktur Utama PTMB Yudi Saharudin bersama Kepala Bappeda Murni dan Kepala BKAD Agus Budi Prasetyo membeber langkah strategis Pemkot Balikpapan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Dalam waktu dekat, PTMB akan berfokus pada distribusi air bersih ke pelanggan yang berada di wilayah yang sulit terjangkau karena berada berada pada ketinggian dengan cara dengan memasang tandon/tangka, yang nanti nya akan didistribusi melalui mobil tanki jikan tekanan dalam pipa tidak cukup.

PTMB sebut Yudi juga akan mengimplementasikan berbagai proyek peningkatan kapasitas dan efisiensi, seperti menekan angka kehilangan air yang saat ini berada di angka 29 persen (sebelumnya 33%), penambahan kapasitas (uprating) Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masih memiki cadangan sumber air (sumur) yang dapat dioptimalkan, penataan manajemen distribusi air yang efektif dengan optimalisasi reservoir sehingga ada cadangan air yang menjadi balancing minimal 91.853 meter kubik per hari.

“Selain itu, PTMB juga akan melakukan pergantian dan perbaikan jaringan pipa yang sudah melebihi kapasitas layanan. Perbaikan jaringan pipa ini merupakan instruksi langsung dari Walikota Balikpapan yang harus segera kami realisasikan demi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkap Saharuddin.

Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan dan ketahanan pasokan air, PTMB juga akan mengembangkan infrastruktur tambahan seperti desalinasi air laut dengan kapasitas 120 liter/detik, yang saat ini dalam penyusunan dokumen. Desalinasi air payau pada 2 titik Sungai yaitu Sungai Manggar dan Somber yang sedang dalam kajian kelayakan.

“Selain itu, kami juga mendorong percepatan SPAM Regional Intake Sungai Mahakam agar menjadi Proyek Strategis Nasional diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pasokan air di masa depan di Kota Balikpapan sebagai beranda IKN. Mengingat proyeksi pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan air yang meningkat,” imbuh dia.

Langkah-langkah ini, dikatakan Saharuddin tidak hanya bertujuan untuk mengatasi defisit air saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan keberlanjutan pasokan air di masa depan di Kota Balikpapan sebagai beranda IKN. Mengingat proyeksi pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan air yang meningkat.

Dirinya memahami bahwa selama masa transisi ini mungkin akan ada gangguan layanan yang dirasakan oleh pelanggan. Untuk itu, PTMB juga memohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat Balikpapan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terkini secara berkala terkait perkembangan proyek ini dan memastikan bahwa gangguan yang terjadi seminimal mungkin. Dengan program kerja ini, PTMB berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Balikpapan melalui penyediaan air bersih yang andal dan berkelanjutan,” kata Saharuddin.

Kepala Bappeda Litban Balikpapan Murni mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Perumda Tirta Manuntung dalam pembuatan program jangka pendek dan pajang ketersediaan air baku di Balikpapan. “Bahkan, penyediaan kebutuhan air bersih bagi warga akan disiapkan sampai 2045 nanti,” bebernya.

Pemerintah kota tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan air bersih sampai 2025, lanjut dia, tetapi juga mengatur langkah untuk menyiapkan kebutuhan air bersih hingga 2045.
 
Kota Balikpapan masih kekurangan bahan baku air bersih mencapai lebih kurang 900 liter per detik, dan bakal mendapatkan tambahan pasokan bahan baku air bersih dari Bendungan Sepaku-Semoi Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Untuk mengatasi kekurangan bahan baku air bersih itu, ia menimpali lagi, Pemerintah Kota Balikpapan kerja sama dengan daerah lain untuk membangun sistem pengolahan air minum (SPAM) regional Sungai Mahakam.
 
Pembuatan SPAM regional itu menjadi proyek strategis nasional (PSN) karena dinilai pilihan paling potensial, sehingga kebutuhan air bersih Kota Balikpapan dapat terpenuhi.

"Kerja sama itu sangat potensial.dengan manfaatkan air dari Sungai Mahakam bersama Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X