• Senin, 22 Desember 2025

Jalan Batu Bulan Mulai Rawan, Dishub Siapkan Jalur Alternatif Lebih Aman

Photo Author
- Senin, 3 Juni 2024 | 15:06 WIB

 

Prokal.co - UJOH BILANG – Banjir yang rendam nyaris seluruh wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, beri dampak segala aspek infrstruktur.

Salah satunya aksesibilitas jalan darat menjadi perhatian Dinas Perhubungan Mahulu, karena terjadi degradasi struktur tanah akibat gerusan air banjir di beberapa titik.

Banjir begitu tinggi kala itu menggerus jalan-jalan sekitar Kecamatan Long Bagun salah satunya jalan Batu Bulan yang menghubungkan Kampung Ujoh Bilang dengan Kampung Long Bagun dari sisi samping sungai.

Jalan tersebut telah lama menjadi perhatian karena dindingnya yang tinggi juga sudah berulang kali longsor.

Kadishub Mahulu Frans Lawing mengatakan, jalur transportasi memang ada dampak akibat curah hujan tinggi dan banjir, namun untuk jalan Mahakam Ulu dari Kutai Barat ke Mahulu telah dilakukan pengecekan ternyata memang secara kondisi tanah itu agak ada perubahan tapi secara umum dia masih bisa dilewatin dan tidak terputus.

“Dan untuk jalur kemarin pasca banjir bantuan segala apa masih bisa melewati darat. Menggunakan kendaraan2 roda empat masih bisa dilewati,” terangnya saat diwawancarai di Setkab Mahulu, Jumat (31/5) lalu.

Dirinya menyebutkan setelah pasca banjir pihaknya telah melakukan rapim dengan mengumpulkan semua pejabat-pejabat teknis untuk melakukan evaluasi apa saja yang terdampak. “Termasuk perhubungan, mendapatkan laporan dari Dinas PUPR. Ada salah satu kondisi jalan yang rawan yakni jalan batu bulan,” ungkapnya.

Kekuatan fondasi penunjang jalan menjadi rawan karena hujan dan banjir sehingga Dinas PUPR mempertimbangkan dan memberikan masukan agar ada upaya pengurangan beban atau volume di jalan tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini sat lantas, kita akan melakukan tindakan berupa sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan volume kendaraan yang ada di situ,” tambahnya.

Nantinya jalan tersebut masih bisa digunakan tapi untuk kendaraan yang memiliki beban nya ringan yaitu roda dua, dan untuk mobil roda empat mungkin akan dialihkan melalui jalur yang lebih aman. Karena dikhawatirkan beban jalan itu tidak mampu dilewati oleh roda empat apalagi situasi terlalu ramai.

Sebab itu, pria yang besar tersebut memberikan opsi jalan alternatif yang dapat dilalui warga maupun trayek bongkar muat yang sering dilakukan pelabuhan Polsek Long Bagun. Nantinya jalan tersebut akan ke lokasi-lokasi atau pemukiman warga

Untuk bongkar muat yang ada mungkin daerah depan polsek ya, daerah pelabuhan, itu tidak mengganggu karena dia bisa kita lewatkan jalan di alternatif lainnya.

“Kenapa saya bilang ini bisa kita jadi alternatif jalan karena masih ada jalan poros lain yang dilewati kendaraan roda empat tersebut dan relatif lebih aman,” pungkas Frans. (*/sya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X