Prokal.co, SENDAWAR - Harga pertalite di pengecer di Kubar mencapai Rp 15.000 per liter. Hal ini dikeluhkan masyarakat, mengingat harga pertalite di SPBU ataupun APMS di tidak ada kenaikan, masih di angka Rp 10.000 per liter.
Selain itu, tidak terjadi kelangkaan BBM. Warga Barong Tongkok, Wahyu (29) menuturkan, sebelum kejadian SPBU terbakar beberapa waktu lalu harga pertalite di eceran masih Rp 13.000 per liter.
"Setelah peristiwa kebakaran itu, pertalite sempat langka di Kubar. Namun kini sudah normal. Tapi harga eceran hampir di semua kawasan tetap Rp15.000," ungkapnya kepada Kaltim Post. Senin (3/6).
Hal senada disampaikan warga lainnya, Ryan (45). Menurut dia, selain harganya tinggi juga diduga takarannya berkurang.
"Kalau yang eceran pakai jerigen tidak penuh. Mungkin kisaran satu setengah liter, tapi tetap dihitung dua liter," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengecer yang ditemui media ini mengaku menjual BBM sudah tangan ke sekian. “Kita terima diantar Pak. Untuk harga bervariasi antara Rp 13 ribu – Rp 14 ribu. Oleh karenanya terpaksa kami jual Rp15 ribu per liter," ungkap pengecer yang meminta namanya tak dikorankan.
Kaltimpost juga mencoba mengkonfirmasi kepada Disperindagkop dan UKM Kubar, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan. (*/ard/kri)