BALIKPAPAN - Seekor kerbau yang hendak disembelih untuk hajatan di RT 55, Klandasan Ilir, lepas dan mengamuk hingga kawasan Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah, Senin (10/6/2024).
Kejadian ini sempat terekam kamera dan videonya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit lebih itu, kerbau berwarna coklat tersebut terlihat berlari kencang di tengah jalan, menerobos kendaraan yang melintas.
Kerbau itu juga sempat menyeruduk beberapa pengendara motor, salah satunya hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Staf Kelurahan Klandasan Ilir, Abdul Kadir mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita 8 di RT 55, Jembatan Mariyati.
“Jadi kerbau awalnya kerbau diturunkan dari mobil pikap. Awalnya berjalan lancar,” kata dia.
Kadir menambahkan, ketika kerbau dibawa masuk melewati gang sempit menuju ke rumah pemiliknya atau tempat hajatan seorang warga yang meninggal, kerbau tiba-tiba mengamuk.
“Kemungkinan karena melihat banyak warga berkumpul, sehingga kerbau mengamuk di lokasi,” kata dia.
Kerbau tersebut kata Kadir sempat berusaha masuk rumah warga namun gagal karena pintu tertutup.
“Si kerbau balik arah dan menyeruduk 2 orang warga RT 01 dan 3 orang warga RT 55. Selanjutnya kerbau keluar dari Jembatan Mariyati dan lolos kabur hingga ke Sumber Rejo terakhir di Puskib,” kata dia.
Petugas Satpol PP dan BPBD Balikpapan yang mendapatkan laporan warga langsung bergegas ke lokasi kejadian. Petugas sempat kesulitan untuk menjinakkan kerbau yang mengamuk tersebut karena sangat agresif.
Setelah berjibaku selama beberapa jam, petugas akhirnya berhasil mengamankan kerbau tersebut.
Polresta Balikpapan mengimbau kepada para pedagang hewan kurban untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap hewan dagangannya.
"Kepada para pedagang hewan kurban, mohon tingkatkan keamanan dan pengawasan terhadap hewan dagangannya. Pastikan hewan dalam kondisi sehat dan tidak lepas dari kandangnya," ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.
Polresta Balikpapan juga akan meningkatkan patroli di kawasan penjualan hewan kurban untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kami juga akan meningkatkan patroli di kawasan penjualan hewan kurban untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," tambah Ipda Sangidun.