• Senin, 22 Desember 2025

Sudah Sebulan LPG Langka di Mahakam Ulu

Photo Author
- Senin, 24 Juni 2024 | 18:00 WIB
ENERGI: Penjaga toko di Ujoh Bilang merapikan tabung gas 3 Kg yang telah kosong, Minggu (23/6)
ENERGI: Penjaga toko di Ujoh Bilang merapikan tabung gas 3 Kg yang telah kosong, Minggu (23/6)

 

 

Sudah hampir sebulan lebih gas LPG langka di Mahakam Ulu (Mahulu). Toko-toko di Ujoh Bilang hanya memajang tabung 3 kg dan 12 kg kosong di halaman depan. Kalaupun ada yang terisi gas, harganya fantastis.

 

UJOH BILANG - Tabung melon harganya mencapai Rp 85.000. Biasanya dibeli masyarakat dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per tabung. Sementara untuk tabung 12 kg dari Rp 275.000 naik menjadi Rp 350.000.

Seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, harga gas LPG sudah naik lebih dari dua pekan. Hal tersebut disebabkan karena susahnya mendapatkan gas dari agen yang berada di Kubar. "Jadi, misalnya datang ke agen, gas itu sudah berpindah ke toko-toko lainnya. Kami kumpulkan baru bawa ke sini," ungkapnya.

Ia mengakui pasokan dari Samarinda terganggu. Biasanya diangkut pakai kapal per tiga hari. "Saya gak tau juga, infonya memang susah dapat di sana. Saya urus punya saya saja," ungkapnya.

Penjaga toko, Reno (22) juga menuturkan hal serupa. Gas yang diangkut dari Samarinda belum ada sampai sudah hampir dua pekan. Selain kenaikan harga gas di agen, pasca bencana banjir juga turut memberikan dampak.

Saat banjir pasokan yang diterima tidak bisa ditampung karena masih bersih-bersih. Hal itu juga terjadi pada seluruh toko di Ujoh Bilang. Padahal tempat ia bekerja merupakan toko dengan stok gas terbanyak yang mencapai 300 tabung gas 3 kg.

"Kami gak bisa ambil kemarin, jadi saat ini stok sudah habis tapi belum ada penggantinya," terangnya.  (*/sya/kri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X