Prokal.co, BALIKPAPAN-Program seragam gratis bagi siswa/siswi PAUD, SD dan SMP di Balikpapan dipastikan Kembali berlanjut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini seragam gratis akan dibagikan pada awal tahun ajaran baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan,seragam gratis untuk ribuan siswa/siswi tersebut bahkan sudah tiba di Balikpapan.
Peserta didik baru, diterangkan Irvan, akan mendapatkan tiga pasang seragam, yakni seragam nasional putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP serta seragam batik dan pramuka
"Total seragam yang dibagikan untuk SD mencapai 11 ribu dan 12 ribu untuk SMP. Anggarannya kurang lebih mencapai Rp20 miliar," beber Irvan.
Pembagian seragam gratis tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana proses pengukuran seragam baru dilakukan saat peserta didik masuk sekolah.
"Seragam sekolah gratis tersebut nantinya akan dibagikan kepada murid saat pendaftaran ulang," kata Irvan, Senin (24/6/2024).
Dirinya meneruskan, dengan dibagikan saat pendaftaran ulang, orang tua murid tak perlu lagi membeli seragam sekolah. Para murid, sudah bisa menggunakan seragam saat memulai tahun ajaran baru.
"Sehingga tidak ada lagi alasan murid tidak menggunakan seragam saat masuk sekolah nanti," terang Irvan.
Penyerahan simbolis seragam sekolah gratis ini nantinya akan dilakukan langsung oleh Wali Jokota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud SE ME didampingi Bunda PAUD Nurlena Rahmad Mas'ud dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
Irfan menambahkan, Program ini bertujuan untuk mendukung visi misi Generasi Indonesia Emas 2045 dengan melahirkan generasi yang lebih berkualitas.
Ia menjelaskan bahwa setiap siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari program seragam sekolah gratis akan menerima tiga set seragam.
"Siswa SD akan diberikan seragam dengan warna dasar putih merah, sedangkan siswa SMP akan diberikan seragam dengan warna dasar putih biru. Selain itu, setiap siswa juga akan menerima seragam pramuka dan batik," jelasnya.
Lebih lanjut, Irfan Taufik mengungkapkan bahwa pembagian seragam akan disesuaikan dengan jumlah siswa di setiap sekolah. Untuk SD, sebanyak 12.000 set seragam akan dialokasikan, sedangkan untuk SMP sebanyak 8.000 set dan total 98.580 set seragam akan dibagikan.