• Senin, 22 Desember 2025

Jalan Nasional, Akses Menuju Pulau Derawan dan Maratua Ambles 

Photo Author
Faroq Zamzami
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:47 WIB
JALAN AMBLES: Kondisi jalan dan jembatan ambles di RT 13, Kampung Tanjung Batu, Berau.  (Warga Tanjung Batu untuk Berau Post (Grup Prokal.co))
JALAN AMBLES: Kondisi jalan dan jembatan ambles di RT 13, Kampung Tanjung Batu, Berau. (Warga Tanjung Batu untuk Berau Post (Grup Prokal.co))

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB- Jalan poros di RT 13, Kampung Tanjung Batu, Kabupaten Berau, ambles sejak Rabu (26/6) lalu. 

Kerusakan jalan tersebut terjadi tepat di atas jembatan menuju Tanjung Batu. 

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan sementara dan jangka panjang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), BBPJN Kaltim, Kuntiadi meminta agar kendaraan di atas bobot 6 ton dapat melewati jalan lain yakni jalur perusahaan. 
 
Sementara, kendaraan di bawah bobot 6 ton masih dapat melalui jalan dan jembatan yang amblas tersebut. 

"Kami sempat melakukan penanganan beberapa waktu lalu. Sudah dilaksanakan pengaturan untuk kendaraan berat, bahkan ada tim yang berjaga untuk piket," ungkapnya. 

Sejak hari pertama ambles, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kondisi jalan oleh tim perencanaan. 
 
Dalam beberapa hari ke depan akan diputuskan penanganan seperti apa yang bakal dilakukan.
 
Baik penanganan sementara maupun secara permanen. 

"Masih kami koordinasikan dengan pimpinan, serta pihak provinsi dan kabupaten untuk penanganan itu," terangnya

Dibeberkannya, penyebab keretakan jalan hingga menyebabkan ambles tersebut lantaran debit air lebih tinggi dari biasanya. 
 
Menyebabkan jalan poros Tanjung Batu yang terancam ambles sekitar 7,5 meter. 

"Kami juga masih melakukan investigasi dulu. Apakah armco-nya rusak, atau hanya timbunan nya saja yang ambles," jelasnya. 

Pihaknya menegaskan, untuk sementara waktu agar kendaraan dengan bobot besar di atas 6 ton tidak nekat melintas di jalan tersebut. 
 
Karena dikhawatirkan akan memperparah kerusakan jalan. 

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk mendata bentang jembatan dan kondisi kerusakan.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BBPJN Kaltim untuk merespons kerusakan jalan tersebut. 
 
Karena posisi jembatan dan jalan yang rusak itu berada di ruas jalan Nasional Maluang-Tanjung Batu.

“Saya sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan PPK jalan nasional yang menangani ruas jalan tersebut untuk segera ditangani,” katanya. 

Sementara itu, Camat Pulau Derawan, Samsudin, mengatakan jalan ambles di RT 13, Kampung Tanjung Batu tersebut terjadi saat pagi. 
 
Bersyukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 
 
Atas kejadian itu, banyak masyarakat yang berputar arah kembali ke Tanjung Batu untuk melewati jalur air dengan speedboat jika ingin keluar ke kecamatan lainnya. 

"Jadi banyak yang memutar balik, karena takut kalau lewat jembatan yang ambles akan membahayakan," terangnya. 

Dia meminta agar kendaraan yang bermuatan berat agar tidak dulu melintas di jalan poros tersebut. 
 
Kendaraan roda dua masih bisa melintasi jembatan. 

Dirinya berharap dinas terkait dapat segera menangani kerusakan jalan dan jembatan yang terjadi. 
 
Agar masyarakat dan pengunjung dapat melewatinya dengan aman dan nyaman. 
 
Apalagi Tanjung Batu menjadi salah satu pintu gerbang menuju destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau yaitu, Pulau Derawan dan Maratua. 

"Mudah-mudahan bisa ditangani dengan cepat agar jalan dan jembatan dapat berfungsi normal kembali," katanya. (*/aja/far)
 
 
 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X