• Senin, 22 Desember 2025

Jadi Urat Nadi Perekonomian, Pemkab Kukar Targetkan Jembatan Sebulu Rampung Dalam 2 Tahun

Photo Author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 18:07 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono saat groundbreaking Jembatan Sebulu (Elmo/Prokal.co)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono saat groundbreaking Jembatan Sebulu (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memulai pembangunan tahap pertama Jembatan Sebulu. Pembangunan jembatan yang akan menghubungkan tiga kabupaten ini mendapatkan groundbreaking pada Jumat (28/6) kemarin oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Proyek ini menjadi pembangunan prioritas Pemkab Kukar di tahun 2024 ini, karena memiliki target rampung di tahun 2025 nanti.

Baca Juga: Sambangi Korban Kebakaran di Tenggarong, Bupati Kukar Himbau Masyarakat Terus Waspada

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono mengatakan nantinya jembatan yang membentang di Sungai Mahakam ini secara keseluruhannya akan memiliki panjang 915 meter. Rincinya, bentang dari ujung sungai ke ujung sungai di seberangnya dengan panjang 471 meter, dan bentang tengah sepanjang 270 meter. Model jembatan ini adalah pelengkung baja (steel bowstring tied arch). Model yang sama dengan Jembatan Kutai Kartanegara.

“Modelnya memang kami sesuaikan dengan Jembatan Kutai Kartanegara, karena pak Bupati (Edi Damansyah) meminta agar pembangunan berlangsung cepat. Jadi dengan model yang ada, kami cepat mendapat rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ),” ungkap Wiyono, Minggu (30/6).

Pembangunan jembatan ini merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah dan Rendi Solihin melalui misi keempat Kukar Idaman. Yakni peningkatan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Kehadiran jembatan ini diyakini akan menjadi urat nadi perekonomian tiga kabupaten Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk itu, Pemkab Kukar mengebut pengerjaan jembatan yang menghubungkan Dusun Sirbaya ke Desa Sebulu Modern ini selama dua tahun.

Dalam tahap awal pembangunannya ini, Wiyono menyebut ada sekitar Rp 160 Miliar dari kontrak Rp 200 Miliar yang digelontorkan melalui APBD. Anggaran ini untuk tahap pertama pembangunan, yakni pemasangan pondasi, abutment jembatan, dan pembangunan jalan penghubung sepanjang 200 meter di Desa Sebulu Modern serta 290 meter di Dusun Sirbaya. Sedangkan secara keseluruhannya, pembangunan jembatan memakan Rp 700 Miliar. Nantinya anggaran ini akan disalurkan secara bertahap.

“Nanti selanjutnya Rp 500 Miliar untuk pembangunan badan jembatan,” lanjutnya.

Saat ini, Wiyono tengah fokus menyelesaikan pembebasan lahan jalan penghubung jembatan dengan warga, sesuai arahan Bupati. Untuk itu ia meminta dukungan seluruh masyarakat agar pembangunan selesai tepat waktu, dan segera dirasakan manfaatnya. Karena, Dinas PU Kukar juga tengah mencanangkan pembangunan rest area dan panggung terbuka sekitar jembatan. Yang nantinya akan menjadi pusat perputaran ekonomi di Kecamatan Sebulu dan sekitar.

“Kami meminta dukungna masyarakat semoga pembangunan Jembatan Sebulu ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah kita tetapkan. Sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” harap Wiyono. (adv/moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X