• Senin, 22 Desember 2025

Tekan Aroma Sampah di TPA Bujangga, DLHK Berau Gunakan Controlled Landfill

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 4 Juli 2024 | 08:25 WIB
TAK SEPERTI BIASANYA: Aroma sampah di TPA Jalan Sultan Agung mulai terkendali dengan menggunakan metode controlled landfill. (Arta Kusuma Yunanda/BP)
TAK SEPERTI BIASANYA: Aroma sampah di TPA Jalan Sultan Agung mulai terkendali dengan menggunakan metode controlled landfill. (Arta Kusuma Yunanda/BP)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Lingkungan Hidap dan Kebersihan (DLHK) Berau terus mencari solusi terkait aroma sampah yang ditimbulkan dari tempat pembuangan akhir (TPA) di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb. 

Salah satu langkah yang saat ini diambil adalah controlled landfill.

Kepala DLHK Berau, Mustakim mengatakan saat ini aroma yang ditimbulkan dari TPA tersebut tidak seperti beberapa waktu lalu.
Tetapi, diakuinya ada waktu-waktu tertentu aroma kembali tercium. 
 
“Memang kadang baunya keluar pada saat hujan, tetapi memang tidak separah pada beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Menurutnya saat ini jugavsatu zona di TPA tersebut sudah ditutup sehingga tidak lagi sering keluar aroma tak sedap. 
 
“TPA itu ada beberapa zona atau lokasi, ada satu lokasi yang sudah kita tutup dan tidak ada lagi sampah yang ditumpuk di satu lokasi itu,” sebutnya.

Menurutnya dengan menggunakan controlled landfill atau sistem open dumping yang diperbaiki atau ditingkatkan dan merupakan peralihan antara teknik open dumping dan sanitary landfill. 
 
Sehingga sampah yang ada nantinya akan dilapisi tanah.
 
“Jadi kalau ada sampah beberapa centimeter, dilapisi tanah di atasnya sampai setebal satu meter,” kata dia.

Dengan adanya  hal ini ia juga berharap bersabar kepada masyarakat di sekitar TPA, karena saat ini Pemkab Berau juga sedang mengusahakan pembuatan TPA yang baru. 
 
“Nanti kalau di lokasi yang baru, permukiman tidak boleh dekat-dekat situ. Kalau yang saat ini memang sudah salah dari awalnya,” sebutnya.

Sementara itu, Darmawan salah satu warga sekitar TPA mengaku memang sejak beberapa waktu terahir ini aroma sampah yang ditimbukan dari TPA tersebut tidak menyengat seperti sebelumnya. Tetapi, memang aromanya masih ada. 
 
“Masih sering tercium aromanya, tetapi memang tidak seperti biasanya,” jelasnya.

Kata dia, dengan adanya informasi pemindahan TPA tersebut bisa segera dilakukan, agar para warga sekitar tidak lagi mencium aroma sampah.
 
“Semoga saja bisa segera teralisasi terkait alokasi TPA, karena itu yang memang sangat diharapkan warga sekitar,” katanya. (aky/far)
 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Sumber: BERAU POST

Tags

Rekomendasi

Terkini

X