TANA PASER - DPRD Kabupaten Paser bersama Pemkab Paser mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Paser Tahun 2025-2045.
Sekretaris Pansus I, DPRD Paser,,Sri Nordianti, menyampaikan tim telah melaksanakan konsultasi ke Kemendagri RI dan beberapa kali rapat mengkaji dan mempelajari raperda ini.
Dari hasil pembahasan itu, Kabupaten Paser memiliki visi "Paser Mulia 2045, Bumi Daya Taka sebagai penggerak Ekonomi Agrikultur yang Maju, Adil, dan Berkelanjutan.”
DPRD Paser meminta agar hasil rumusan visi tersebut menggambarkan kondisi Kabupaten Paser yang ingin dicapai tahun 2045. "Yaitu hasil pembangunan selama 20 tahun yang meliputi delapan misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 54 indikator pembangunan," kata Sri, Rabu (3/7).
DPRD Paser melalui Pansus Raperda I merekomendasikan bahwa visi, misi, dan arah pembangunan yang telah ditetapkan untuk menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Paser terkait dengan capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang ada saat ini.
Sri mengatakan DPRD mengharapkan Pemkab Paser agar meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Saran DPRD ini agar ke depan Paser mampu menunjukkan akuntabilitas publik kepada masyarakat. Hal ini demi terciptanya good governance yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paser. Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan Paser Mulia merupakan cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten Paser sebagai tempat yang terhormat.
Visi misi ini dilandasi oleh semangat “Daya Taka” kekuatan sendiri untuk menjadikan Kabupaten Paser sebagai penggerak ekonomi agrikultur yang mengoptimalisasikan perekonomian daerah.
Program ini memberdayakan bidang pertanian dalam arti luas yang meliputi tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, kehutanan, perikanan, serta peternakan melalui pemanfaatan sumber daya hayati.
"Ini semua untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, dan sumber energi yang inklusif menuju masyarakat yang maju, adil dan berkelanjutan," kata Fahmi. (jib/far)