BALIKPAPAN-Memasuki pertengahan Juli 2024, Satlantas Polresta Balikpapan mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang memprihatinkan, yaitu 41 kejadian.
Di mana, 73 persen dari kecelakaan tersebut melibatkan pengendara sepeda motor.
Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, memang terjadi penurunan, namun masih belum signifikan.
Pada tahun 2023, tercatat 72 kejadian kecelakaan selama Januari-Juli.
Mirisnya, rata-rata pengendara yang terlibat kecelakaan masih di bawah umur.
"Pelanggaran yang paling sering adalah tidak memiliki SIM, karena mereka ada yang masih berusia 15 tahun, 17 tahun," ungkap Kompol Ropiyani, Kasatlantas Polresta Balikpapan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat yang diperlukan.
Menyadari tingginya angka kecelakaan, Kompol Ropiyani menghimbau masyarakat untuk lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
"Hargai pengguna jalan lain, sehingga tidak menimbulkan hal yang memicu kecelakaan lalu lintas," tegasnya.
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan keselamatan diri, kondisi kendaraan, dan kelengkapan surat-suratnya.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan di Balikpapan dapat berkurang secara signifikan.
