Sejak tahun lalu Pemkot Samarinda tengah melakukan rehabilitasi GOR Segiri di Jalan Kesuma Bangsa. Namun tak cukup satu pengerjaan, di tahun ini kegiatan itu dilanjutkan kembali dengan berfokus pada bagian interior, sarana dan prasarana.
Pembenahan fasilitas olahraga ini dinilai penting, lantaran sejak dibangun pada tahun 1970-an silam belum pernah mendapat revitalisasi. Tak heran sejak 2022 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda telah menggodok perencanaan rehabiltias gedung olahraga yang dibangun pada masa Wali Kota Samarinda Kadrie Oening.
Diketahui pada APBD Perubahan tahun 2023, Pemkot Samarinda telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 36,2 miliar. Namun anggaran itu rupanya hanya cukup untuk memperbaiki struktur, gedung dan fasad yang kini bermotif tameng Khas Suku Dayak. Sedangkan untuk interiornya baru akan digarap untuk di tahun ini dengan pagu anggaran Rp 40 miliar.
Pimpinan Tim Proyek Pembangunan GOR Segiri, Bobi Eko Iswahyudi, mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap pengerjaan untuk interior dan melengkapi sejumlah sarana dan prasarana di dalamnya.
Namun salah satu yang paling membedakan antaran GOR yang dulu dengan saat ini yaitu penggunaan kursi tunggal untuk bagian tribun di dalam gedung. Meski diyakini bakal menambah kenyamanan, hanya saja kapasitasnya menjadi lebih berkurang dari sebelumnya.
“Memang pekerjaannya menjadi lebih banyak karena termasuk ada penambahan interior,” ungkap Bobi. Berdasarkan kontrak kerja, kegiatan ini seharusnya sudah rampung di penghujung Oktober mendatang. Dirinya pun berharap ke depannya tidak ada hambatan dalam menuntaskan kegiatan ini. Namun belum lama ini Wali Kota Andi Harun justru memperkirakan pekerjaannya bisa lebih cepat.
Sebab tidak hanya berfokus pada GOR Segiri, di tahun ini juga Pemkot Samarinda juga bakal membangun driving range atau arena latihan golf yang dianggarkan sebesar Rp 28 miliar serta sport hub senilai Rp 20 miliar.
Dalam area ini kolam renang masyarakat, fitness center, dan driving golf dengan menerapkan sistem berbasis teknologi. Sehingga ke depannya bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas olahraga.
“Paling lambat akhir September sudah selesai (GOR Segiri) dan bisa digunakan,” pungkas Andi Harun. (hun/nha)