Kemitraan Komunikasi Publik merupakan bentuk kerja sama dengan mitra kerja dalam pelaksanaan diseminasi informasi publik. Pada hakikatnya kemitraan dikenal dengan istilah gotong royong atau kerjasama dari berbagai pihak, baik secara individual maupun kelompok.
Kemitraan juga merupakan kerja sama formal antara individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Helmi Hafid selaku Ketua Tim Kemitraan Komunikasi Publik saat menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan bagi KIM Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, Senin (22/07/2024) gagasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim.
Dalam paparannya, Helmi turut menjelaskan, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan berkedudukan di desa, kelurahan, kampung dan lainya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dengan adanya KIM tersebut, juga sejalan dengan tujuan Pemerintah untuk terus mengembangkan berbagai program dengan mengandalkan transformasi digital melalui tata kelola kemitraan.
“Saat ini kami sedang membangun platform website KIM yang kemudian platform ini kami berikan secara gratis kepada pegiat KIM”, ujar pria yang juga merupakan Pranata Humas Ahli Madya Kemenkominfo RI ini.
Untuk itu, ia berharap Dinas Kominfo Provinsi melaksanakan koordinasi antar Dinas ditingkat Kabupaten dan Kota dalam rangka pelaksanaan kemitraan komunikasi dengan KIM sesuai kewenangannya.
Kemudian, Dinas Kominfo Kabupaten/Kota melaksanakan pendaftaran KIM dan kemitraan komunikasi dengan KIM berdasarkan hasil pemetaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini, Kepala Bidang IkP dan Kehumasan Diskominfo seluruh Kab/kota atau yanh newakili, juga para penggiat KIM di Kalimantan Timur. (adv/diskominfokaltim/cpy/pt)
