Prokal.co, Pembangunan Teras Samarinda segmen 1 di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, tidak menyediakan kantong parkir.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan tiga titik area parkir di Teluk Lerong Garden, eks SPBU Teluk Lerong, dan area setelah SPBU.
Walikota Samarinda Andi Harun menyatakan, akan menggelar rapat internal membahas lebih lanjut terkait kantong parkir Teras Samarinda. Sudah meminta OPD teknis mengkaji potensi area parkir. "Membutuhkan anggaran sekitar Rp 963 juta untuk di titik tersebut. Namun ini semua belum ada anggarannya, masih kami bicarakan," ujarnya, Senin (22/7).
Baca Juga: Kupas Tuntas Pengelolaan Media, Diskominfo Kaltim Hadirkan Pakar Media Sosial
Dia menjelaskan, secara teknis tim sudah meninjau lokasi dan membuat kajian singkat soal kelayakan dan kebutuhan anggarannya. Bahwa langka ini menjadi mitigasi ketika Teras Samarinda sudah dibuka, agar kerumunan masyarakat khususnya masalah parkir bisa ditangani.
“Kami bahkan mempertimbangkan sistem parkir valet di beberapa tempat, misalnya Taman Bebaya. Namun ini perlu juga dirumuskan apakah ada layanan parkir valet atau tidak. Yang jelas tidak ada parkir liar dan parkir pembayaran non tunai. Saat ini skema pengelolaan juga sedang disiapkan," jelasnya.
Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu kesiapan Pemkot dalam menata kelola parkir Teras Samarinda. Agar saat taman dibuka semua pengelolaan parkirnya sudah jelas. Sehingga tidak menimbulkan kekumuhan baru.
“Sangat disayangkan tamannya sudah bagus tapi (parkir) tidak tertata. Jadinya kan tidak bisa dinikmati maksimal oleh masyarakat. Padahal ruang publik itu untuk masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya pemkot menganggarkan Rp 36,9 miliar untuk membangun area Teras Samarinda segmen 1 di APBD 2023 lalu. Beragam fasilitas telah dibangun seperti jogging track, area UMKM beserta empat booth, serta amphitheater yang lengkap dengan pengeras suara dan pencahayaan layaknya panggung konser. Tidak lupa toilet serta halte turut disiapkan.(*)