BALIKPAPAN- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mengadakan acara Doa Bersama, Grand Safety Talk, dan Grand Good House Keeping pada Selasa, 23 Juli 2024.
Kegiatan ini berlangsung di area Stack HVU II, melibatkan ribuan pekerja dari berbagai divisi termasuk PT KPI Unit Balikpapan, PT KPB, kontraktor, serta subkontraktor yang terlibat dalam proyek revamping. Revamping ini merupakan bagian dari upaya untuk memodifikasi dan menambah peralatan baru, dengan tujuan meningkatkan performa kilang yang ada.
Ryan Arianto, Manager Maintenance & Execution PT KPI Unit Balikpapan, dalam Safety Talk-nya menekankan pentingnya menjaga kondisi keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. “Housekeeping bukan hanya soal kebersihan, tapi juga tentang kerapihan area kerja untuk meminimalisir kondisi yang tidak aman,” ujarnya.
Ryan juga mengingatkan para pekerja untuk saling mengingatkan jika ada perilaku atau kondisi yang tidak aman.Kolaborasi erat antara unit dan anak perusahaan dalam Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina terus diupayakan untuk memastikan pemeliharaan kilang berjalan lancar.
Ryan mengakhiri dengan harapan agar semua pekerja selalu dalam kondisi aman dan sehat selama proses pemeliharaan kilang. "Dengan doa bersama, semoga kita dapat menjalankan kilang dengan aman dan lancar," tuturnya.
Altur Samosir, Manager Construction ISBL-2 PT KPB, menambahkan bahwa memperhatikan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam setiap pekerjaan adalah hal yang sangat penting. "Proses pemeliharaan kilang ini memang panjang dan melelahkan, namun dengan mematuhi HSSE Golden Rules, kita semua diberi kesehatan dan keselamatan," jelas Altur.
Acara tersebut ditutup dengan Grand Good House Keeping (GHK), di mana semua pekerja secara serentak membersihkan area kerja mereka. Aktivitas ini disambut dengan antusiasme tinggi dan berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah yang kemudian bisa ditukar dengan hadiah menarik.
Kolaborasi yang terus dilakukan ini adalah bagian dari komitmen untuk mewujudkan visi-misi perusahaan serta mendukung program pemerintah. Salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas pengolahan kilang menjadi 360 ribu barel per hari, menghasilkan produk yang memenuhi standar Euro V yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan efisiensi operasional dan nilai jual produk.