Terhitung sejak 25 Juli 2024, lokasi penjemputan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan resmi dipindahkan ke dalam gedung parkir. Hal ini membuat area terminal kedatangan terlihat lebih lengang dan bebas dari kemacetan kendaraan yang biasanya terjadi.
Pada hari pertama penerapan aturan baru ini, Kamis (25/7), General Manager Bandara SAMS Sepinggan Ahmad Syaugi Syahab menyampaikan bahwa selama ini sudah ada aturan agar penjemputan penumpang tidak melebihi 3-5 menit.
Namun, kenyataannya masih banyak kendaraan yang menumpuk di terminal kedatangan. Selama ini sudah jelas boleh pick up penumpang hanya 3-5 menit, tapi ternyata berjubel," kata Syahab.
Untuk mengatasi masalah ini, lokasi penjemputan dipindahkan ke dalam gedung parkir guna menciptakan suasana yang lebih tertib dan teratur.Simulasi penerapan aturan baru ini dilakukan oleh Angkasa Pura bekerja sama dengan instansi militer selama sepekan awal untuk memastikan keamanan.
Syahab menyebutkan, setiap harinya terdapat sekitar 30 petugas gabungan dari TNI AD, TNI AU, Polri, dan petugas bandara yang berjaga. "Simulasi awalnya satu minggu dulu. Tapi saya akan perpanjang hingga satu bulan," ujarnya.
Syahab menyadari bahwa aturan baru ini mungkin akan menuai pro dan kontra dari pengguna jasa bandara, namun Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara siap mendengarkan saran dari penumpang untuk meningkatkan pelayanan.
Menurut Syahab, pada hari pertama simulasi tentu ada banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. "Selama sepekan ini kami akan tampung semua masukan. Penumpang juga bisa menyampaikan lewat call center 172," jelasnya.
Ia juga bersyukur bahwa simulasi hari pertama dilakukan saat cuaca buruk dan hujan mengguyur bandara. Hal ini membantu pihaknya mengidentifikasi titik-titik yang perlu penanganan agar bandara tidak terkena limpasan air hujan.
"Sebenarnya sudah kami perbaiki tapi ternyata ada titik-titik kecil yang masih tembus air, maka harus dibikin talang air. Saya lihat sendiri karena hujan deras," kata Syahab.
Syahab mengakui bahwa perubahan ini tidak mudah dan pasti akan menuai pro kontra. Namun, pihaknya berkomitmen mencari alternatif solusi terbaik untuk pengguna bandara. "Kalau ini merugikan pengguna akan kami evaluasi. Tapi kalau hasilnya bagus dan bisa mengatur penertiban, kami akan teruskan aturan ini," tuturnya.
Dengan perubahan ini, diharapkan pelayanan di Bandara SAMS Sepinggan dapat terus meningkat demi kenyamanan seluruh pengguna.(*)