Molornya proyek peningkatan jalan di bentang Jembatan Achmad Amins (AA) yang menghubungkan Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Palaran, menyebabkan tragedi. Dua warga diketahui mengalami kecelakaan, hingga meninggal dunia, Senin (29/7) lalu.
SAMARINDA–Kecelakaan itu diduga imbas pengupasan jalan yang belum selesai dan minimnya penjagaan dari kontraktor pelaksana maupun unsur Pemkot Samarinda.
Pengaspalan yang terjadi di Jembatan Achmad Amins dipastikan molor oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Pada plang informasi di depan jembatan, sejatinya pengalihan arus atas proyek kembali normal 27 Juli lalu.
Baca Juga: Jembatan Pulau Balang yang Diresmikan Presiden Jokowi, Mimpi Besar Itu Akhirnya Terwujud
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku baru mengetahui, Selasa (30/7). Dia menyampaikan duka. Atas nama pemerintah dirinya memohon maaf atas perbaikan di Jembatan Achmad Amins karena itu juga aspirasi masyarakat yang minta aspal yang bergelombang bisa ditangani. “Kami berharap warga berhati-hati, karena sebelumnya sudah diinformasikan melalui berbagai media, di sana ada pengalihan arus karena proyek peningkatan jalan,” ucapnya.
Dia akan mengevaluasi tim PUPR, kontraktor pelaksana, dan OPD pendukung, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Meski di lapangan dari pantauan media, tidak ada anggota Dishub di lokasi. “Kami belum berani mengatakan tidak ada (anggota Dishub), makanya akan dikaji lagi. Karena seharusnya ada anggota Dishub di sana yang mengatur lalu lintas,” tegasnya.
Secara teknis, pengaspalan di sana bukan sekadar pelapisan (overlay), tetapi untuk mencapai kualitas yang baik dan tahan lama, aspal lama perlu dibongkar. Dengan harapan setelah proyek selesai, badan jalan lebih mulus dan nyaman dilintasi. “Karena itu salah satu jalur utama, dari dan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN),” tegasnya.
Dari keterangan DPUPR Samarinda, keterlambatan proyek diakibatkan kesulitan mencari alat pengupas aspal yang sesuai kebutuhan. Karena sebelumnya pelaksana menggunakan ekskavator, tapi tidak efektif. “Makanya kami mendatangkan mini asphalt milling machine cold machine dari Kaltara," jelas PPK Peningkatan Jalan Jembatan Achmad Amins dari Bidang Bina Marga DPUPR Samarinda Rezky Samudra Aprilyan. (dra)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46