Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qodri mengaku kecewa dengan progres pekerjaan pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan.
Pasalnya, hingga saat ini progres pembangunan gedung DPRD Kota Balikpapan baru mencapai 11 persen. Padahal, pembangunan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024. Sehingga proyek ini dianggap lambat dalam pengerjaan.
"Jadi seharusnya untuk bulan Juni 2024 progresnya itu mencapai 15 persen. Sehingga menurut saya proyek tersebut masih lambat pengerjaannya," kata Alwi ketika diwawancarai wartawan.
Ia meminta agar pihak kontraktor bisa mempercepat pengerjaannya dengan target mencapai 20 hingga 25 persen pada Agustus 2024.
"Jadi saya tidak mau ada penambahan waktu untuk pengerjaan proyek tersebut, jika nanti pembangunan gedung DPRD tidak selesai tepat waktu," tuturnya.
Sementara itu, Sugeng Manajemen Konstruksi menyampaikan, bahwa saat ini pekerja yang ada menyesuaikan dengan bahan material yang ada. Sehingga jangan sampai material yang banyak, tapi pekerja sedikit nanti pekerjaan tidak efektif.
"Jadi material yang ada harus disesuaikan dengan pekerja yang ada. Sehingga nantinya pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan efektif," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk jumlah pekerja yang ada saat ini mencapai 46 pekerja. Nantinya pihaknya akan menambah pekerja untuk mempercepat pengerjaan, sehingga target bisa tercapai bulan ini.
"Jadi nanti kita akan tambah pekerja dengan jumlah 100 pekerja dan juga menambah jam kerja. Sehingga target bisa tercapai dan pengerjaan bisa selesai tepat waktu," pungkasnya.
(MAULANA KPFM)