• Senin, 22 Desember 2025

Di Balikpapan, Beberapa Wilayah Belum Mengalir Air Bersih

Photo Author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 10:56 WIB
ilustrasi air bersih.
ilustrasi air bersih.

 Imbas perbaikan kebocoran pipa distribusi di KM 5,5, masih membuat beberapa pelanggan di kawasan Gunung Guntur belum mengalir airnya hingga Rabu (14/8) sore kemarin. "Iya mas, masih belum mengalir," ujar Ridwan, saat mengirimkan video air kerannya tidak mengeluarkan air bersih dari aliran PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Diakuinya krisis air yang melanda rumahnya dan beberapa warga lainnya membuat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Karena matinya mendadak, tidak ada info. Jadi air bersih benar-benar habis, bahkan untuk persediaan terpaksa memakai air hujan," jelasnya.

Sementara itu menurut Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengatakan, identifikasi pipa bocor terlihat saat air mengalir di rumah warga. Pihaknya mengamati dan mencari titik kebocoran mulai Sabtu (10/8).

 

Lalu membuat mitigasi risiko agar tidak terjadi longsor dan persiapan perbaikan pada Minggu (11/8). Perbaikan sudah mulai jalan Senin (12/8) pagi dengan bantuan alat berat untuk menggali tanah.

Titik kebocoran ditemukan berada di bawah jembatan. Yudhi menuturkan, petugas sempat mengalami tantangan karena pipa panjang. “Kondisi pipa dalam kondisi patah karena tanah bergeser,” ucapnya.

Selanjutnya selama satu hari penuh melakukan pengelasan pipa, Selasa (13/8). Hingga akhirnya perbaikan pipa sudah selesai malam hari. Saat awal distribusi aliran air secara perlahan.

 

"Jangan ada tekanan air terlalu kuat agar tidak terjadi kebocoran di titik baru," imbuhnya. PTMB tidak bisa mengeluarkan langsung deras atau bertekanan tinggi. Namun meningkat perlahan.

Ini bagian dari stabilitas tekanan air. Jika pipa kosong dan diisi aliran penuh menghasilkan tekanan tinggi sekali. "Jadi harus pelan-pelan dibuka aliran air sampai tidak ada udara di dalam pipa," sebutnya.

Termasuk pengosongan pipa, wash out untuk mengecek jika terdapat sedimentasi di dalam pipa. "Proses ini sebentar saja tidak terlalu lama. Ini sudah mulai mengalir lagi dari semalam," tuturnya.

Walau kemungkinan memang butuh waktu untuk warga yang bermukim di wilayah perbukitan atau terjauh. Sebab mereka harus menunggu dulu sampai aliran air di kawasan bawah sudah penuh.(dina/kp/han)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X