• Senin, 22 Desember 2025

19 Agustus Diperingati Hari Orang Utan Sedunia, Begini Sejarahnya

Photo Author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 15:08 WIB
ORANGUTAN : Salah satu orangutan yang dilepasliarkan ke habitat alaminya oleh Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. (ISTIMEWA/RADAR PALANGKA)
ORANGUTAN : Salah satu orangutan yang dilepasliarkan ke habitat alaminya oleh Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. (ISTIMEWA/RADAR PALANGKA)

Hari Orangutan Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Ya, hari ini dikenang sebagai hari orang utan sedunia. Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya melestarikan orangutan dan habitatnya, serta mendorong tindakan nyata untuk menyelamatkan primata cerdas ini dari kepunahan.

Bagaimana bisa ada hari orang utan sedunia?

Ide untuk memperingati Hari Orangutan Sedunia pertama kali muncul dari organisasi nirlaba World Orangutan Events. Organisasi ini memiliki komitmen kuat dalam upaya konservasi orangutan liar dan habitat hutan hujan mereka. Dengan menetapkan tanggal khusus, mereka berharap dapat menarik perhatian masyarakat dunia terhadap ancaman yang dihadapi oleh orangutan dan memobilisasi dukungan untuk upaya pelestarian.

Mengapa 19 Agustus?

Tanggal 19 Agustus dipilih sebagai Hari Orangutan Sedunia karena dianggap sebagai tanggal yang tepat untuk menyoroti isu-isu kritis yang dihadapi oleh orangutan. Tanggal ini juga dipilih untuk menghormati para aktivis dan peneliti yang telah bekerja keras dalam upaya konservasi orangutan selama bertahun-tahun.

Tujuan Utama

  • Meningkatkan Kesadaran: Tujuan utama adalah membuat masyarakat lebih sadar akan keberadaan orangutan, habitatnya, dan ancaman yang mereka hadapi.
  • Mendorong Aksi: Memobilisasi masyarakat untuk mengambil tindakan nyata, baik individu maupun kolektif, untuk membantu melestarikan orangutan.
  • Mendukung Upaya Konservasi: Memberikan dukungan kepada organisasi-organisasi yang bekerja di lapangan untuk melindungi orangutan dan habitatnya.
  • Mendidik Generasi Muda: Menanamkan kesadaran akan pentingnya konservasi orangutan sejak dini kepada generasi muda.

Ancaman Terhadap Orangutan

Orangutan menghadapi berbagai ancaman serius, termasuk yakni hilangnya habitat: Deforestasi untuk perkebunan kelapa sawit, penebangan hutan, dan konversi lahan menjadi pertanian merupakan ancaman terbesar bagi habitat orangutan.

Kemudian Perburuan. Orangutan diburu untuk diambil dagingnya dan bayi mereka ditangkap untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan. Lalu ada perubahan Iklim: Perubahan iklim menyebabkan gangguan pada ekosistem hutan hujan, yang berdampak negatif pada populasi orangutan.

Lalu Apa yang bisa kita lakukan agar orang utan lestari? Pertama mendidik diri sendiri dan orang lain: Semakin banyak orang yang memahami pentingnya orangutan, semakin besar kemungkinan kita dapat mengambil tindakan untuk melindungi mereka.

Kemudian mendukung Organisasi Konservasi: Donasi atau menjadi relawan di organisasi yang bekerja untuk melindungi orangutan. Lalu memilih Produk yang Ramah Lingkungan. Hindari produk yang berasal dari deforestasi, seperti minyak sawit yang tidak berkelanjutan.

Kemudian biasa mengurangi konsumsi produk yang berdampak negatif pada lingkungan, seperti kertas dan produk kayu. dan berpartisipasi dalam Kegiatan Konservasi: Ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon, bersih-bersih hutan, atau kampanye perlindungan orangutan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X