• Senin, 22 Desember 2025

Laporan Kekerasan Seksual Tidak Terdata, Kristina: Korban Kekerasan Seksual Takut dan Tidak Tahu

Photo Author
- Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:35 WIB
Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Mahakam Ulu (Mahulu) Kristina Tening
Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Mahakam Ulu (Mahulu) Kristina Tening


UJOH BILANG - Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Mahakam Ulu (Mahulu) Kristina Tening menyampaikan, perhatian khusus terkait kasus kekerasan seksual yang hingga saat ini masih belum tercatat di wilayah Mahakam Ulu (Mahulu).
Dalam sebuah forum diskusi, Kristina menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya pelaporan kasus kekerasan seksual. Menurut Mantan Kapala Disparpora Mahulu itu, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai mekanisme pelaporan menjadi salah satu penyebab utama.

"Masyarakat itu belum tahu cara mau melapor, mekanismenya ke mana," ungkapnya usai menghadiri Forum Akselerasi Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak, di Ballroom lantai 3 Setkab Mahulu, Selasa (20/8).

Selain itu, jaminan keamanan terhadap korban yang melapor juga menjadi perhatian penting. Kristina menyatakan bahwa tanpa adanya jaminan keamanan, korban cenderung enggan melapor.

Kristina juga menekankan bahwa di Tanaa Urip Kerimaan sebutan Mahulu, upaya penanganan kekerasan seksual baru saja dimulai dan masih menghadapi berbagai keterbatasan.

"Keterbatasan maksud saya gini, keterbatasan belum ada personil yang urus, belum ada sosialisasi seperti itu," jelasnya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pencatatan dan pelaporan saran-saran yang muncul dalam forum tersebut kepada pimpinan untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil ke depan.

Sebagai langkah awal, Kristina mengusulkan pembentukan tim khusus yang menangani kekerasan seksual dan pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan. "Sosialisasi berikutnya, misalnya itu tidak harus mengumpul orang banyak. Ini mungkin melalui platform, gitu ya, seperti bagaimana proses-proses pelaporan dan perlindungan terhadap korban," tambahnya.

Kristina berharap dengan adanya jaminan keamanan dan perlindungan terhadap korban, masyarakat akan lebih berani melaporkan kasus-kasus kekerasan seksual yang mereka alami atau saksikan.

"Kalau misalnya mereka sudah tahu, ada jaminan keamanan, dan keamanan terhadap diri mereka ketika mereka lapor, mungkin kita pasti akan melihat lebih banyak kasus yang muncul," tutupnya. (*/sya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X