UJOH BILANG - Kapolres Mahakam Ulu (Mahulu), AKBP Anthony Rybok, memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) yang digelar sebagai bagian dari persiapan menghadapi berbagai situasi selama proses kampanye dan pemilu, di Kapolres Mahulu, Jumat (23/8).
Dalam simulasi tersebut, beragam skenario seperti masa membludak saat kampanye, konflik bagi-bagi uang, serta situasi bencana seperti banjir, telah diujicobakan untuk memastikan kesiapan seluruh personel.
"Kita mensimulasikan suatu kondisi pada saat misalnya kampanye, atau pada saat pleno. Kita memberikan pelatihan kepada setiap satuan tugas (saskas) terkait langkah-langkah yang harus mereka lakukan dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi," ujar AKBP Anthony.
Selain ancaman dari massa, Kapolres juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi ancaman bencana. Mahulu dikenal sebagai wilayah yang rawan terhadap bencana alam seperti longsor dan banjir. Oleh karena itu, dalam simulasi tersebut juga diuji skenario menghadapi potensi banjir, dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.
"Semua kondisi harus diantisipasi, termasuk ancaman banjir. Kita harus siap baik dari segi sarana maupun personel," tambahnya.Terkait pelaksanaan kampanye di berbagai kecamatan, Kapolres menyatakan bahwa akan ada pembagian rayon dan dukungan dari Polsek terdekat untuk memastikan keamanan dan kelancaran setiap tahapan kampanye.
"Kami akan membagi rayon dan menempatkan personel untuk membackup di lokasi-lokasi tertentu. Kami mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif namun tetap menjaga kedamaian dan persatuan, meskipun ada perbedaan pilihan," tutupnya.
Perwira melati dua itu juga mengingatkan, bahwa menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses kampanye hingga penghitungan suara adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan pemilu di wilayah Mahkamulu dapat berlangsung aman dan tertib. (*/sya)