Pengembangan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan tidak hanya terpusat di dalam kawasan inti, tetapi juga merata ke wilayah mitra IKN, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
Hal ini disampaikan oleh Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, yang menekankan pentingnya pemerataan transportasi umum modern di seluruh wilayah yang terkait dengan IKN, agar tidak terjadi ketimpangan.
Djoko Setijowarno, yang juga merupakan Dosen Teknik Sipil di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, menegaskan bahwa Kabupaten PPU sebagai induk dari IKN harus memiliki angkutan umum modern yang menjangkau hingga ke setiap pedesaan.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan layanan bus IKN - Balikpapan. “Bus IKN - Balikpapan dan sebaliknya harus dibenahi, dengan singgah di beberapa lokasi sepanjang jalan. Disediakan pula angkutan umum eksekutif terjadwal yang melayani langsung Balikpapan - IKN lewat jalan tol,” ujar Djoko kepada Kaltim Post, awal Agustus lalu.
Selain itu, Djoko juga mengusulkan agar pengunjung yang menuju IKN, termasuk pejabat yang melakukan kunjungan kerja, dibiasakan menggunakan angkutan umum. “Jangan hanya himbauan buat rakyat, tetapi pejabatnya malah menggunakan kendaraan pribadi bersewa tinggi,” tambahnya. (*)