PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Seekor Penyu Lekang dengan bobot 40 kilogram terjerat jaring nelayan di Perairan Manggar, Balikpapan, Selasa (3/9/2024) malam.
PS Panit II Binmas Polairud Polda Kaltim, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Taufik mengatakan, penyu dalam kondisi sehat kendati sempat terjaring.
Penyu dengan jenis kelamin jantan tersebut memiliki panjang 60 cm dan lebar 60 cm serta panjang total dari kepala hingga kerapas mencapai 82 cm.
Penemuan penyu ini merupakan kali kedua dalam seminggu terakhir di Perairan Balikpapan.
"Sudah dua kali dalam satu minggu ini nelayan melaporkan penemuan penyu yang terjaring. Mungkin karena pengaruh cuaca dan angin selatan, penyu terbawa ombak sehingga masuk ke jaring nelayan,” kata Taufik.
Beruntung, lanjut Taufik, nelayan di Manggar sudah memahami pentingnya melaporkan temuan ini kepada aparat, mengingat penyu merupakan hewan yang dilindungi.
Taufik menjelaskan m nelayan di kawasan Manggar memang telah diberikan edukasi secara terus-menerus mengenai penanganan satwa laut yang dilindungi.
Setiap ada penyu atau satwa dilindungi lainnya, nelayan akan segera melapor ke Polairud atau Dinas Perikanan setempat.
Berbekal laporan nelayan, biasanya aparat akan terjun ke lokasi penemuan untuk memastikan kesehatan penyu sebelum dilepaskan lagi ke laut.
"Jika penyu ditemukan dalam kondisi tidak sehat, nantinya akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Beruntung, penyu yang ditemukan tadi malam dalam kondisi sehat dan ukurannya cukup besar," kata Taufik.
Khusus di perairan Balikpapan penyu yang paling sering ditemui adalah Penyu Lekang, Penyu Hijau, dan penyu sisik. Ketiga jenis penyu ini termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi.
