• Senin, 22 Desember 2025

Soal Paspampres yang Diduga Memukul Mahasiswa Saat Foto Selfie dengan Jokowi, Ini Kata BEM KM Unmul

Photo Author
- Kamis, 12 September 2024 | 12:30 WIB
Yulianus.
Yulianus.

Sungguh malang nasib Yulianus Agung Ngindi Ate, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Kedatangan presiden Joko Widodo ke Samarinda, dalam rangka membuka agenda Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30, diharap menjadi kesempatan emas bagi Yulianus mengabadikan foto bersama orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Namun meski keinginan berselfie itu terwujud, ada risiko yang harus diterimanya. Yulianus sempat mendapat tindakan keras dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di kala mencoba menerobos Ring 1 pengamanan.

Baca Juga: Mahasiswa Dihantam Paspampres saat Selfie dengan Jokowi di Samarinda, Setpres Minta Maaf

Melihat tindakan itu, Ketua BEM KM Unmul, M Ilham Maulana mengatakan, melakukan konsolidasi bersama BEM Fakultas sebagai langkah pertama untuk menyikapi kejadian tersebut. Hal Itu sebagai bentuk solidaritas dan mengawal korban hingga kejadian tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh oknum pelaku. 

“Setelah itu, tindak lanjutnya kami akan mengeluarkan rilis terkait pernyataan sikap atas kelakukan Paspampres terhadap mahasiswa yang dimaksud. Kami kecewa dengan tindakan tersebut,” ucapnya, Rabu (11/9). 

Baca Juga: Mahasiswa di Samarinda Ditonjok Paspampres Usai Terobos Ring 1, Unggah Diakunnya dan Bilang Terimakasih yang Mulia

Sebab, sambung dia, tindakan yang dilakukan paspampres bukan tindakan yang dibenarkan. Tindakan tersebut bisa dikategorikan refresif terhadap masyarakat. Memang benar, kata dia, bahwa Paspampres diberikan kewenangan melakukan tindakan demikian. Namun, tindakan yang diambil  mesti ada dasarnya bila tindakan yang dilakukan korban (Yulianus) mengancam keselamatan dan keamanan presiden. Pun itu dilakukan secara spontan oleh paspampres.

“Namun, kita lihat video yang beredar di media sosial bahwa tindakan korban yang mendekat kepada presiden sudah diperbolehkan oleh presiden itu sendiri. Itu bisa dilihat bahwa gestur tangan dari presiden yang menyuruh korban mendekat,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemukulan yang menimpa Yulianus sempat terabadikan lewat kamera yang dipegangnya, dan diunggah ke instagram dengan akun @agung_q114. 

Dalam unggahan itu, mahasiswa Universitas Mulawarman ini ditonjok oleh Paspampres saat mencoba menerobos Ring 1 pengamanan presiden. 

"Saya sudah minta maaf, kenapa saya harus dihantam sama paspampresnya," ungkapnya," pungkasnya.

 

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jendral TNI Achiruddin sendiri telah membantah anggotanya melakukan pemukulan terhadap seorang warga saat mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, beberapa waktu lalu. Video seorang pemuda yang mengaku dipukul setelah berswafoto dengan Jokowi viral di dunia maya.  (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X