PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Drama pengejaran tahanan kabur dari Polres Penajam Paser Utara (PPU) memasuki babak baru. Polresta Balikpapan kini mempersempit ruang gerak para tahanan yang diduga melarikan diri ke Balikpapan .
Menurut informasi yang diterima para tahanan tersebut diduga kabur menuju Balikpapan. Kabar ini cepat menyebar melalui pesan berantai di WhatsApp.
“Info tahanan Polres PPU kabur. Bagi warga yang memiliki rumah kos, harap waspada. DPO ini masuk Balikpapan,” bunyi pesan tersebut.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki keberadaan para tahanan dan terus memantau situasi. "Kami memperketat pengawasan untuk mempersempit ruang gerak mereka," ujar Ipda Sangidun.
Ia juga mengingatkan warga, terutama yang memiliki rumah kos, untuk lebih waspada. "Jika ada orang yang tidak dikenal di lingkungan sekitar, laporkan kepada RT setempat. Jika ada yang mencurigakan, segera hubungi kantor polisi terdekat," lanjutnya.
Pengawasan ketat terhadap rumah kos diharapkan bisa mencegah para tahanan kabur bersembunyi di antara masyarakat. "Pemilik rumah kos harus memastikan siapa pun yang datang, terutama tamu atau penyewa baru, terpantau dengan baik," tegasnya.
Diketahui, tahanan yang kabur ini masih dalam pelarian, dan Polresta Balikpapan terus mengintensifkan upaya pengejaran. Langkah-langkah ini dianggap penting untuk menjamin keamanan warga kota.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, juga mengonfirmasi kabar pelarian tersebut. Namun, ia enggan memberikan detail lebih lanjut dan mengarahkan pertanyaan kepada Kapolres PPU.
“Iya, tahanan kabur, tapi lebih jelasnya ke Kapolres PPU ya,” ujarnya singkat saat dimintai keterangan.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Dari laporan yang ada, tahanan Polres PPU kabur saat waktu salat Maghrib, Sabtu (21/9/2024), dengan jumlah pelarian yang masih simpang siur. Diperkirakan ada tiga tahanan yang masih dalam pengejaran aparat.
