Golkar yang menjadi partai pemenang dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 Februari lalu berhak mengisi kursi Ketua DPRD Kaltim periode 2024-2029. Hasanuddin Mas`ud atau Hamas diplot untuk memimpin para legislator Benua Etam lima tahun ke depan dalam paripurna pengesahan pimpinan definitif DPRD Kaltim pada 23 September 2024 lalu.
Hamas menerangkan dengan rampungnya paripurna pengesahan pimpinan definitif itu, DPRD akan segera bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menerbitkan surat keputusan (SK) penetapan pimpinan DPRD Kaltim periode 2024-2029. “Setelah ada SK baru kami bergegas menyusun AKD (alat kelengkapan dewan) lainnya,” tuturnya selepas paripurna.
Selain dirinya, tiga kursi wakil ketua pun sudah diplot. Tiga kursi itu menjadi jatah Gerindra, PDIP, dan PKB. Gerindra menunjuk Ekti Imanuel, PDIP memilih Ananda Emira Moeis, dan PKB menempatkan Yenni Eviliana. Hamas mengaku ada proses yang cukup panjang untuk DPRD benar-benar bisa bekerja efektif sesuai komisi yang ada sehingga penganggaran bisa lebih efektif nantinya. SK akan terbit paling lambat 1 bulan sejak paripurna tersebut.
Karena itu, sembari menunggu SK diterbitkan Kemendagri. DPRD akan segera meminta fraksi-fraksi yang terbentuk untuk menyusun komposisi anggota mereka di empat komisi yang ada di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim.
Pihaknya pun menyakini DPRD Kaltim periode 2024-2029 akan bekerja sama dalam mewujudkan visi-misi dan program kerja dari gubernur dan wakil gubernur yang keluar sebagai pemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 November mendatang.
Dengan begitu, kata dia, pembangunan di Kaltim bisa membawa kemajuan untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami akan kawal anggaran daerah agar tepat sesuai kebutuhan masyarakat,” singkat Politikus Golkar ini.(*)
