TANJUNG REDEB - Metode penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada penerima lansia dan yatim piatu pada kuartal III ini akan diubah.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi, menyebut sebelumnya penyaluran dilakukan dengan transfer ke masing-masing rekening penerima untuk selanjutnya ditarik oleh penerima manfaat dan dipergunakan. Nanti, kata Iswahyudi penerima akan melakukan penarikan uang BLT melalui virtual account (VA).
Iswahyudi menyebut, perubahan penyaluran ini untuk meminimalisasi adanya pengendapan di rekening penerima. Sehingga, yang tadinya BLT diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kehidupannya jadi terhalang. “Terkadang, mereka (penerima) tidak ambil jadi tersimpan. Pihak penyalur (bank) akan mengatakan telah menjalankan tugas, akan tetapi data kami uang itu tidak digunakan jadinya,” ujarnya
Penyaluran BLT di kuartal III akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober dengan sasaran 900 penerima kategori lansia dan 200 penerima yatim piatu dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 1,5 juta untuk tiga bulan. “Per bulan nilainya Rp 500 ribu,” paparnya.
Terpisah, Anggota DPRD Berau, Peri Kombong, menyebut rencana perubahan penyaluran dengan VA dianggap lebih baik. Sebab, penyaluran jadi lebih mudah dan tepat sasaran. “Ini kan muaranya pada kemudahan penerima, sehingga lebih mudah dan efisien,” ujarnya.
Lebih lanjut, Peri menegaskan pentingnya menjaga kredibilitas data penerima bantuan tersebut. Selain harus valid, bahwa penerima adalah benar-benar masyarakat Berau yang membutuhkan BLT.(sen/far)