• Senin, 22 Desember 2025

Usai Mediasi Warga Bersama Muspicam, Polsek Sebulu Siap Melayani Laporan Resmi Korban Keracunan Massal

Photo Author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 07:41 WIB
Mediasi korban keracunan massal Desa Sebulu Ulu bersama Muspicam Sebulu (Elmo/Prokal.co)
Mediasi korban keracunan massal Desa Sebulu Ulu bersama Muspicam Sebulu (Elmo/Prokal.co)

 

PROKAL.CO, TENGGARONG – Buntut dari keracunan massal di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada September lalu, terdapat 255 jiwa yang terdampak secara kesehatan, ekonomi dan sosial.

Untuk itu, ratusan korban yang juga warga Desa Sebulu Ulu ini bermediasi dengan pemerintah desa setempat dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam) Sebulu, Rabu (8/10).

Dari mediasi ini, warga meminta kompensasi atau ganti rugi terhadap pihak penyedia makanan nasi kotak. Pun Sebagian dari warga menuntut agar jalur hukum ditempuh.

Baca Juga: Keracunan Massal Akibat Nasi Kotak di Sebulu Disebabkan Adanya Bakteri Salmonella di Makanan

Menanggapi hasil mediasi ini, Kapolsek Sebulu AKP Heru Erkahadi memastikan, kepolisian siap menerima warga yang ingin melapor.

“Mediasi sudah berjalan baik, seluruh aspirasi masyarakat sudah kami terima. Dan saya juga sampaikan sekiranya masyarakat ingin melapor secara resmi silahkan datang ke Mapolsek Sebulu,” beber Heru.

Heru turut memastikan bahwa kepolisian telah memintai keterangan dan memeriksa empat orang saksi kejadian, termasuk pihak penyedia makanan. Pun untuk juru masak ini terdapat dua orang, yang satu memasak 300 kotak nasi, yang satunya memasak 500 kotak nasi.

Baca Juga: Korban Keracunan Massal di Sebulu Bermediasi dengan Muspicam, Minta Kompensasi dan Lanjut Jalur Hukum

Heru menyebut pemanggilan ini sudah dilakukan sejak awal kejadian bulan lalu.

Dipastikan juga oleh Heru, kepolisian telah menerima hasil UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Yang terungkap bahwa makanan ini terkontaminasi bakteri Salmonella, sehingga membuat efek samping seperti mual dan muntah. Hasil lab ini tengah didalami kepolisian.

Baca Juga: Akibat Komplikasi Penyakit, Dua Korban Keracunan Massal di Kukar Meninggal

“Saat ini posisi kami menunggu laporan resmi warga. Jika sudah menerima, akan kita proses dengan semua yang kita kumpulkan,” tutup Heru. (moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X