• Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Balikpapan dan PDAM Siapkan Langkah Besar untuk Atasi Krisis Air Bersih

Photo Author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:35 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Krisis air bersih di Balikpapan menjadi sorotan utama dalam pertemuan strategis antara Pemerintah Kota Balikpapan dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang digelar pada akhir September 2024. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, pemerintah bersama PTMB membahas solusi jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan pelayanan air bersih di kota yang semakin berkembang ini.

Tantangan yang dihadapi semakin berat seiring dengan pertumbuhan penduduk, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. "Kami harus menyusun perencanaan yang matang untuk memenuhi kebutuhan air baku, karena kebutuhan akan terus meningkat," ujar Ahmad Muzakkir usai pertemuan. Menurutnya, infrastruktur pendukung distribusi air di Balikpapan banyak yang sudah usang dan memerlukan perhatian segera.

Intervensi Nasional untuk Solusi Air Baku

Muzakkir menjelaskan bahwa IKN juga telah memasukkan kebutuhan air baku ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan demikian, ada harapan bahwa program pengelolaan air di Balikpapan dapat diintegrasikan dengan proyek-proyek IKN. "Kami berharap ada interkoneksi antara program IKN dengan Balikpapan, sehingga pengelolaan air bisa berjalan sinergis," tambahnya.

Rencana Tambahan Instalasi Pengolahan Air Baru

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin, memaparkan rencana jangka pendek mereka, termasuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru untuk mendukung IPA Damai. "Kami sedang mengkaji penambahan IPA kecil dengan kapasitas 30-40 liter per detik untuk memperkuat distribusi air bersih," jelasnya.

Selain itu, PTMB juga tengah menunggu dukungan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) terkait peningkatan pasokan air dari Sepaku-Semoi. "Jika pasokan ini terealisasi, kita bisa menambah hingga 1.000 liter per detik, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan," tambah Yudi.

116 Ribu Sambungan Rumah dan Tantangan Distribusi

Meski telah memasang lebih dari 116 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2024, PTMB belum membuka pendaftaran sambungan baru. Fokus utama saat ini adalah meningkatkan kualitas distribusi air bersih bagi pelanggan yang sudah ada. "Kami ingin memastikan distribusi air berjalan lancar sebelum menerima pelanggan baru," ujar Adelina, Staf Ahli Humas PTMB.

Namun, PTMB tetap melakukan pengecekan di beberapa wilayah seperti Teritip, di mana sambungan baru masih mungkin dilakukan jika kapasitas air mencukupi. "Kami tidak ingin ada ketimpangan dalam distribusi. Jika kapasitas air memungkinkan, sambungan baru bisa langsung dipasang, tetapi jika tidak, calon pelanggan harus bersabar," jelas Adelina.

Dengan daftar tunggu calon pelanggan yang mencapai seribu, PTMB berkomitmen untuk memprioritaskan pemasangan SR baru setelah stabilitas sistem distribusi tercapai. Langkah-langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk masalah air bersih di Balikpapan, membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.

Proyek ini menandai komitmen pemerintah kota dan PDAM dalam menjawab tantangan krisis air, memberikan harapan bagi Balikpapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X