Balikpapan – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mendapat kunjungan penting dari Bank Indonesia yang bertujuan memperdalam pemahaman terhadap operasional kilang minyak besar ini serta perannya dalam menopang ketahanan energi di Indonesia. Rangkaian kunjungan dimulai dari Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan hingga tur lapangan langsung ke Kilang Balikpapan.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat menyampaikan apresiasinya atas perhatian Bank Indonesia. “Kami sangat menghargai kunjungan dan dukungan dari Bank Indonesia selama ini. Semoga kunjungan ini memperkuat kolaborasi antara kita, menjadikan jarak semakin dekat. Kehandalan kilang ini adalah prioritas utama yang kami jaga bersama, mengedepankan keamanan dan keselamatan,” ungkap Fransetya.
Bank Indonesia, diwakili Asisten Direktur Harrizal Fitra, menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai bagian dari pemahaman strategis untuk proyek mereka. “Kunjungan ini memberikan pandangan langsung tentang proses bisnis PT KPI dan kondisi lapangan. Wawasan dari PT KPI ini sangat berharga bagi kami dalam memahami alur dan dinamika industri minyak, yang akan mendukung pelaksanaan proyek strategis kami,” ujar Harrizal.
Selama kunjungan, tim Bank Indonesia berkesempatan berdiskusi langsung tentang berbagai tantangan serta peluang di industri pengolahan minyak di masa depan. Selain itu, kunjungan lapangan ke Kilang Balikpapan memberikan perspektif yang lebih dalam tentang proses pengolahan minyak mentah menjadi produk bernilai tinggi, dengan teknologi dan inovasi yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi.
Pjs General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novi Handoyo Anto, menutup pertemuan dengan optimisme. “Kilang Balikpapan saat ini beroperasi dengan baik setelah perawatan berkala, dan kami berkomitmen menjaga kehandalan ini. Kilang yang andal menjadi tulang punggung utama bagi kami dalam memproduksi energi untuk negeri,” tutup Anto.