• Senin, 22 Desember 2025

Strategi Reklamasi Tambang dan Transformasi Agraris dari Akmal Malik, Ingin Anak Muda Terlibat

Photo Author
- Selasa, 26 November 2024 | 08:53 WIB
BEBERKAN: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik membeberkan rencana reklamasi eks lahan tambang saat diwawancarai salah satu televisi nasional di Jakarta.
BEBERKAN: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik membeberkan rencana reklamasi eks lahan tambang saat diwawancarai salah satu televisi nasional di Jakarta.

 

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik punya strategi khusus dalam pengelolaan reklamasi tambang dan transformasi agraris di Kaltim.

JAKARTA–Pertama, ia menegaskan perlunya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam isu pengelolaan pertambangan. Kewenangan daerah menurutnya hanya untuk mengeksekusi kebijakan pusat.
Hal itu ia sampaikan saat wawancara eksklusif dengan salah satu media televisi nasional di Jakarta, belum lama ini.

Akmal menyebut, sejumlah area eks tambang di Kaltim telah berhasil direklamasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan produktif seperti pertanian, termasuk sawah dan hortikultura.
Beberapa perusahaan tambang bahkan mulai mengembangkan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah dari lahan bekas tambang tersebut. Dia mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya pelajar SMA, memanfaatkan lahan eks tambang untuk sektor agraris.

"Pemerintah mendorong gerakan bersama untuk memobilisasi anak muda mengelola agraris. Sektor itu sangat menjanjikan," tegasnya.

Selain itu, Akmal menekankan pentingnya perlindungan lahan pertanian dari ekspansi tambang untuk menjaga ketahanan pangan. Dia berharap Kalimantan Timur dapat memanfaatkan momentum kehadiran IKN untuk menjadi pemasok utama kebutuhan pangan kawasan tersebut.

"Tanpa transformasi kita tidak akan menjadi tuan di daerah sendiri," katanya. Dia mengajak generasi muda Kaltim mengambil peran aktif dalam pembangunan berbasis agraris.
Sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal juga menegaskan visinya menjadikan Bumi Etam sebagai kawasan strategis yang mendukung pembangunan nasional, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

"Kehadiran IKN harus menjadi peluang emas bagi Kaltim untuk tumbuh sebagai pusat agraris dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan," imbuhnya. Pria asal Sumatera Barat itu punya visi besar dalam mengelola Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis, tidak hanya menjadi pusat pembangunan nasional, tetapi juga tempat bagi masyarakat lokal untuk tumbuh dan berdaya. (adv/diskominfokaltim/adg/)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X