Sekda Sri Wahyuni juga meminta Desk Pilkada di kabupaten/kota untuk tetap melakukan pemantauan situasi dan kondisi yang saat ini memasuki minggu tenang. Tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. “Saya minta masing-masing pihak untuk tetap menjaga diri dalam berkomentar di medsos terkait dukungan ke paslon,” imbuhnya.
Sri Wahyuni juga mengingatkan Desk Pilkada agar berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendistribusian surat undangan kepada pemilih. Diharapkan agar H-3 surat tersebut sudah diterima oleh pemilih. “Ini sangat penting, jangan sampai partisipasi pemilih tidak mencapai target karena masyarakat tidak mendapat undangan memilih,” tandasnya.
Baca Juga: Kaltim Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Sekda Sri Wahyuni Harap Berjalan Kondusif
Peningkatan partisipasi pemilih juga terus disosialisasikan melalui tempat-tempat ibadah, masjid, gereja dan lainnya, dengan menggandeng tokoh tokoh agama melalui forum kerukunan umat beragama untuk mengajak masyarakat memilih pada 27 November nanti. (adv/diskominfokaltim/iz)