Berau – Suasana pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Berau semakin diperkuat dengan kehadiran 50 personel Brimob Polda Kalimantan Timur. Bantuan Kendali Operasi (BKO) ini tiba di Mapolres Berau pada Kamis (28/11/2024) dan disambut langsung oleh Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan pentingnya pengamanan di masa pasca-pemilihan. “Pasca-Pemilukada adalah fase krusial di mana potensi konflik bisa saja muncul. Kehadiran Brimob ini adalah bentuk kesiapan kita untuk memastikan situasi tetap kondusif, baik dalam rekapitulasi suara maupun kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujar AKBP Khairul Basyar.
Sinergi untuk Stabilitas
Kedatangan pasukan Brimob bukan sekadar formalitas. Dengan pengalaman dan pelatihan yang mumpuni, mereka akan bekerja bahu-membahu dengan Polres Berau untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilukada. IPTU Junaidi, Danki Brimob C, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Prioritas kami adalah memastikan tidak ada gangguan keamanan, terutama di wilayah-wilayah rawan. Kami hadir untuk melindungi masyarakat dan menjaga kelancaran proses demokrasi,” ujar IPTU Junaidi.
Fokus Pengamanan: Logistik, KPU, dan Masyarakat
Pengamanan pasca-Pemilukada mencakup beberapa aspek penting, termasuk pengawalan logistik pemilu, pengamanan kantor KPU dan Bawaslu, serta patroli di wilayah yang berpotensi rawan konflik. Polres Berau dan Brimob juga telah membentuk tim gabungan untuk memastikan setiap sudut wilayah tetap aman.
Kapolres Berau mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi damai. “Pemilukada bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana kita bersama menghormati hasil dan menjaga persatuan. Ini adalah kemenangan untuk Berau, untuk kita semua,” tegasnya.
Berau sebagai Teladan Demokrasi
Dengan sinergi antara Polres Berau, Brimob Polda Kaltim, dan dukungan masyarakat, Berau diharapkan mampu melewati masa pasca-Pemilukada dengan baik. Langkah-langkah strategis ini diharapkan menjadikan Berau contoh bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas di tengah dinamika politik.
“Kerjasama semua pihak adalah kunci sukses ini. Kami optimis Berau bisa menjadi model pelaksanaan demokrasi yang aman dan damai,” tutup AKBP Khairul Basyar.
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi solid, Berau siap melangkah menuju tahap berikutnya dari proses demokrasi dengan penuh optimisme.
