• Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Dioperasikan, Terowongan Samarinda akan Diverifikasi KKTJ Kementerian PUPR

Photo Author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 12:51 WIB
Proyek terowongan Samarinda.
Proyek terowongan Samarinda.

SAMARINDA - Terowongan Samarinda penghubung antara Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap akan diverifikasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR, sebelum dioperasikan.

Saat ini, pembangunan fisik terowongan tersebut akan rampung bulan Desember 2024 yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) sesuai jadwal ditentukan.

"Secara fisik, kami targetkan selesai sesuai jadwal, tetapi keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Operasional terowongan menunggu rekomendasi KKJTJ untuk memastikan infrastruktur ini benar-benar aman,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, beberapa waktu lalu.

Terowongan Samarinda menelan anggaran Rp 395 miliar melalui skema multi years contract (MYC) ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk kemacetan yang kian akut di kawasan Jalan Otto Iskandardinata.

Sejak Jembatan Achmad Amins mulai beroperasi pada 2017, kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata menjadi masalah kronis. Dengan volume kendaraan yang terus meningkat, kawasan tersebut kerap menjadi titik penumpukan arus lalu lintas.

“Masyarakat memang sangat antusias dengan proyek ini. Namun, kami ingin memastikan semuanya benar-benar aman sebelum dibuka untuk umum,” tambah Andi Harun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti memastikan, kedua sisi galian akan tersambung pada akhir tahun ini dan penyelesaian fisik dapat dirampungkan tepat waktu.

“Meski pengerjaan fisik sesuai rencana, proses perizinan tetap membutuhkan waktu. Kami harus memeriksa setiap detail, mulai dari struktur bangunan hingga sistem drainase, agar semua standar keselamatan terpenuhi,” jelas Desy.

Pemkot Samarinda optimistis proyek ini tidak hanya selesai sesuai jadwal, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur kota Samarinda.

Selain itu, langkah strategis dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kualitas infrastruktur publik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X