• Senin, 22 Desember 2025

Kumala Sound Project Bawa Warna Baru Bagi Pulau Kumala, Destinasi Wisata Unggulan Kukar

Photo Author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 17:51 WIB
Kumala Sound Project, event Pemkab Kukar di Pulau Kumala yang turut mengundang band D’Masiv (Elmo/Prokal.co)
Kumala Sound Project, event Pemkab Kukar di Pulau Kumala yang turut mengundang band D’Masiv (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG – Setelah sekian lama, gelaran event di Pulau Kumala kembali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Bertajuk “Kumala Sound Project 2024”, event ini berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Desember.

Diawali dengan shalawatan yang mendatangkan Guru Udin di hari pertama. Kumala Sound Project turut diramaikan artis nasional, mulai dari Donne Maula, D’Masiv, Meiska dan Iqbal Ramadhan.

Kehadiran Kumala Sound Project membawa warna baru bagi Pulau Kumala. Mulai dengan aktifnya lampu tematik di Jembatan Repo-Repo, padatnya pulau dengan wisatawan, hingga hidupnya pelaku UMKM di destinasi wisata unggulan Kutai Kartanegara ini.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono. Event ini merupakan komitmen pemerintah dalam membangkitkan gairah pariwisata Pulau Kumala. Yang sempat tutup dikarenakan pandemi Covid-19, hingga kembali dibuka tahun 2022 lalu.

““Kami mengajak seluruh stakeholder untuk terus berkolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dan kami harap Kumala Sound Project ini menjadi agenda rutin tahunan pariwisata Kukar,” harap Sunggono, Jumat (13/12).

Di hari kedua Kumala Sound Project, terpantau ribuan masyarakat menyerbu pulau ini. Antusiasme ini membludak untuk menyaksikan Donne Maula dan D’Masiv. Beberapa lagu seperti “Daur Hidup” dan “Bercinta Lewat Kata” berhasil buat ratusan Gen Z melantunkan lirik romantis Donne Maula.

Diikuti dengan penampilan D’Masiv yang membawa suasana nostalgia bagi para penonton lintas generasi dengan lagu terbaik mereka. Mulai dari “Diam Tanpa Kata”, “Cinta Ini Membunuhku” sampai “Jangan Menyerah” berhasil buat ribuan penonton bersemangat mengikuti dari awal hingga akhir.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Sugiarto mengatakan pihaknya mendorong kegiatan ini sebagai media promosi Pulau Kumala. Dengan langkah awal berupa event ini, Dispar bertujuan untuk menciptakan daya tarik baru sehingga pengunjung semakin banyak yang datang.

Pun dalam kegiatan ini, ia pastikan bukan sekedar konser musik saja. Namun juga hadir hiburan modern dengan nuansa kebudayaan khas Benua Etam, memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung.

Dalam kesempatan ini juga, Dispar berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM untuk menghadirkan pelaku UMKM pada bazar. Sehingga dapat menciptakan perputaran ekonomi yang memberdayakan masyarakat, meski hanya dalam waktu tiga hari.

“Kami berencana menggelar acara seperti ini mulai Mei hingga akhir tahun 2025 untuk terus mempromosikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan. Kami harap ini dapat memberi dampak bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif,” tutupnya. (moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X