Oleh: Safardy Bora
PROKAL.CO-Bapak Irianto Lambrie dan almarhum Awang Faroek Ishak, dua tokoh penting dalam perjalanan pemerintahan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kedua tokoh ini memiliki hubungan yang erat dalam dunia politik, khususnya ketika Irianto Lambrie menjabat sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim pada 2009 hingga 2015. Sekira enam tahun.
Baca Juga: Awang Faroek Ishak, Akademisi, Birokrat, dan Politikus, Berikut Profilnya
Sebagai sekprov, Irianto memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung program-program yang digagas oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, yang menjabat pada periode yang sama.
Selama enam tahun mendampingi almarhum Awang Faroek, Irianto Lambrie terlibat dalam banyak proses pembangunan di Kaltim.
Awang Faroek, dengan visinya yang besar, ingin mengubah wajah Kaltim menjadi provinsi yang lebih maju dan berkembang.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sektor lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Irianto, sebagai tangan kanan yang mengurus administrasi dan implementasi kebijakan, memainkan peran yang sangat penting dalam merancang strategi-strategi tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
Irianto Lambrie dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengelola pemerintahan.
Ketika Awang Faroek merencanakan proyek-proyek besar, Irianto adalah orang yang memastikan agar rencana tersebut terealisasi dengan baik.
Ia terlibat langsung dalam berbagai pertemuan penting, membahas kebijakan-kebijakan serta menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan.