PROKAL.co, Balikpapan – Harapan warga Balikpapan untuk mendapatkan pasokan air bersih yang lebih memadai kini semakin dekat menjadi kenyataan. Pertemuan antara PT Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT), dan Komisi II DPRD Kota Balikpapan membuka peluang kerja sama strategis dalam pemanfaatan cadangan air baku KKT.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, terungkap bahwa KKT memiliki debit air yang cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.
“Di KKT, masih ada cadangan air yang potensial. Jika dialihkan ke PTMB, kami siap menyalurkannya ke masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang saat ini belum tercukupi seperti Balikpapan Utara,” ujar Yudhi.
Menurut Yudhi, KKT memiliki kapasitas produksi air baku hingga 300 liter per detik dari empat sumur bor. Dari jumlah tersebut, masih ada lebih dari 100 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan publik.
“Dengan peraturan yang mendukung, kami optimis bisa segera merealisasikan distribusi ini. Hanya tinggal instalasi pipa yang perlu disiapkan, dan kami targetkan selesai tahun ini,” ungkapnya.
Selain itu, PTMB juga merencanakan optimalisasi sistem distribusi, rehabilitasi infrastruktur, dan pemanfaatan sumber air baku baru pada tahun 2025. “Jika sumber air baku tersedia dan tidak bertentangan dengan regulasi, kami pasti ambil peluang ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT KKT, Tani Wijaya, menjelaskan bahwa saat ini KKT mengelola empat sumur bor dengan kapasitas produksi masing-masing 150 liter per detik. Selain itu, KKT juga memiliki reservoir berkapasitas 1.000 ton yang digunakan untuk pengolahan air bersih.
“Selama ini, air bersih tersebut digunakan untuk kebutuhan kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan KKT. Namun, potensi kerja sama dengan PTMB akan dibahas lebih lanjut setelah kunjungan lapangan dari PTMB dan Komisi II DPRD Kota Balikpapan,” tutur Tani.
Harapan Kolaborasi
Langkah sinergis antara PTMB dan KKT ini menjadi angin segar bagi masyarakat Balikpapan yang selama ini menghadapi keterbatasan pasokan air bersih. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warga kota.