POS anggaran terbesar dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim yang diterima Pemkot Bontang yakni penurapan sungai. Khususnya di wilayah Kanaan. Nominalnya mencapai Rp53,6 miliar.
Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Edi Suprapto mengatakan penurapan ini nantinya menggunakan material beton berpenampang T atau T shape.
Panjang turap mencapai satu kilometer. “Nantinya dari belakang kantor kelurahan sepanjang satu kilometer. Kanan dan kiri dinding sungai,” kata Edi.
Menurutnya salah satu sisi di lokasi tersebut masih berwujud turap tanah. Bahkan ada jejak alat kendaraan berat menuju ke lokasi sungai untuk melakukan upaya normalisasi.
Dengan penurapan ini diharapkan debit air yang tertampung lebih banyak. “Tidak meluber ke permukiman warga ketika volume air yang masuk itu tinggi,” ucapnya.
Pengadaan pengerjaan ini dipilih menggunakan skema e-katalog. Pasalnya skema ini lebih cepat untuk tahapan persiapannya dibandingkan dengan sistem tender terbuka. Pemerintah tinggal memilih penyedia yang ada di etalase untuk pengerjaan selaras.
“Lebih cepat prosesnya. Kurang lebih satu pekan sudah siap,” tutur dia. Berdasarkan durasi kontrak nantinya pengerjaan akan dimulai Februari hingga Desember mendatang. Diberitakan sebelumnya untuk bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim masih didominasi program penanganan banjir. (*)