• Senin, 22 Desember 2025

BPJS Kesehatan Balikpapan Gelar Silaturahmi dengan Media, Membahas Isu Terkini

Photo Author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 21:30 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang (pegang microphone) dan  Asisten Deputi Bidang SDMUK, Agung Priyono (kanan) bersama sejumlah perwakilan media cetak, televisi, dan online.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang (pegang microphone) dan Asisten Deputi Bidang SDMUK, Agung Priyono (kanan) bersama sejumlah perwakilan media cetak, televisi, dan online.

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN – BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan menggelar pertemuan santai bersama awak media di Scako Coffee, Klandasan, pada Selasa (4/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang, Asisten Deputi Bidang SDMUK, Agung Priyono, serta sejumlah perwakilan media cetak, televisi, dan online.

Dalam suasana santai sambil menikmati makan siang, pertemuan ini jadi ajang diskusi seputar berbagai isu terkini yang beredar di masyarakat. Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah program medical check-up (MCU) gratis dari pemerintah serta isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tahun 2025.

Jurnalis dari Ibukotaterkini, Fey, menanyakan kepastian terkait program MCU gratis yang tengah ramai diperbincangkan. Menanggapi hal ini, Agung Priyono menjelaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan belum memiliki mekanisme teknis yang jelas.

“Awalnya, rencana ini hanya diperuntukkan bagi peserta yang berulang tahun. Namun, berkembang menjadi wacana untuk semua peserta BPJS Kesehatan. Saat ini, pemerintah masih fokus pada tahap sosialisasi,” jelas Agung.

Terkait keterlibatan BPJS Kesehatan dalam program ini, ia menegaskan bahwa masih ada banyak hal yang perlu dikaji, termasuk skema pembiayaan dan mekanisme pelayanan. “Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pendanaan berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan. Namun, untuk tindak lanjut pemeriksaan bagi peserta JKN, masih akan dibahas lebih lanjut,” tambahnya.

Mekanisme layanan MCU gratis ini direncanakan menggunakan aplikasi SatuSehat sebagai tahap awal screening kesehatan peserta. Namun, Agung mengakui bahwa teknis pelaksanaan, termasuk lokasi pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit, belum ditentukan secara resmi. “Yang jelas, tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kesehatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Wawan dari PROKAL.co menanyakan isu yang tak kalah menarik, yaitu isu kemungkinan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2025 dan jumlah tingkat kepesertaan yang aktif di Balikpapan pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya. Menanggapi hal ini, Agung memastikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

“Sejauh ini, belum ada informasi terkait kenaikan iuran. Bahkan, kemungkinan besar iuran BPJS Kesehatan tidak akan naik,” tegasnya.

Di akhir diskusi, Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan, Sarman Palipadang, mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Balikpapan telah mencapai 86%.

“Mayoritas peserta yang melakukan perubahan kelas kepesertaan cenderung memilih turun ke kelas 3,” tambahnya.

Agung menambahkan, acara silaturahmi ini diharapkan menjadi wadah bagi BPJS Kesehatan dan media untuk berdiskusi secara transparan  menjawab pertanyaan publik, serta memastikan informasi yang beredar dapat tersampaikan dengan jelas.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X