PROKAL.co, Balikpapan– Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjamin kelancaran distribusi LPG 3 Kg bersubsidi di Balikpapan. Pasokan gas melon tersebut dipastikan tersedia di pangkalan resmi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Area Manager Communication & CSR Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa Pertamina terus berkoordinasi dengan Disperindag, pemerintah daerah, Hiswana Migas, hingga aparat penegak hukum. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi tetap tepat sasaran dan tidak melampaui harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kami akan terus menjaga agar masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 Kg sesuai haknya. Kami juga mengimbau masyarakat membeli di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET," ujar Edi.
Sebagai upaya memperlancar distribusi, Pertamina juga mengembangkan sistem sub pangkalan yang berasal dari warung kelontong atau pengecer LPG terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP). Dengan perubahan ini, masyarakat di daerah semakin mudah mengakses LPG 3 Kg sesuai kebutuhan.
Edi juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan panic buying karena stok LPG 3 Kg tetap terjaga. Jika diperlukan, Pertamina siap melakukan penambahan pasokan melalui skema build-up stock dan fakultatif demi kelancaran distribusi.
Hingga 10 Februari 2025, realisasi penyaluran LPG 3 Kg di Balikpapan telah mencapai 711.660 tabung dari total kuota 736.330 tabung.
Pertamina kembali mengajak masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukan. LPG 3 Kg dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu, sementara rumah tangga mampu dan pelaku usaha non-mikro disarankan beralih ke Bright Gas 5,5 Kg atau 12 Kg.
Edi menambahkan, masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg, informasi pangkalan resmi dapat diakses melalui ptm.id/infolpg3kg atau menghubungi Pertamina Call Center 135.
