PROKAL.co, BALIKPAPAN– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, melalui program RU V Bergerak, Bersinergi, dan Mandiri (RUMAH BERSERI), menggelar Pelatihan Safetyman bersertifikasi BNSP. Kegiatan ini untuk membekali peserta dengan keterampilan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pelatihan yang berlangsung pada 17-21 Februari 2025 di Ruang Restorasi Banua Patra ini diikuti oleh 35 peserta terpilih dari ratusan pendaftar.
Menurut Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR, Kahfi Haqi Arasyi, pelatihan ini memberikan nilai tambah bagi para peserta dalam mencari pekerjaan. “Program ini merupakan wujud nyata pilar Pertamina Berdikari dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat,” ujarnya.
Dalam industri migas, tambang, dan alat berat, peran Safetyman sangat krusial untuk memastikan standar operasional keselamatan kerja terpenuhi. Kesadaran akan pentingnya budaya K3 inilah yang mendorong Serikat Pekerja Mathilda - FSPPB turut berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
Pjs. Ketua Umum Serikat Pekerja Mathilda – FSPPB, Sudarmanto, menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan adalah memperkuat pemahaman dan penerapan K3 dalam dunia industri. “Antusiasme masyarakat luar biasa, terbukti dari 446 pendaftar yang berasal dari Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kompetensi K3 semakin meningkat,” jelasnya.
Manager Human Capital PT KPI Unit Balikpapan, Nugrahani Indra Suwarto, juga menekankan bahwa keahlian seorang Safetyman sangat dibutuhkan di dunia industri Kalimantan Timur. “Apa yang kalian pelajari di sini bukan hanya untuk mendapatkan pekerjaan, tapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di mana pun kalian berada,” pesannya kepada para peserta.
Peserta mendapatkan pembelajaran mendalam tentang K3 melalui materi komprehensif dan praktik langsung. Mereka juga mendapat kesempatan mengunjungi kilang untuk melihat langsung potensi bahaya di industri dan bagaimana langkah-langkah mitigasi dilakukan.
Dukungan terhadap pelatihan ini juga datang dari Lurah Karang Jati, Dedi Prasetia, yang mengingatkan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Dengan pelatihan ini, kalian bisa meningkatkan daya saing di dunia kerja. Jadi, manfaatkan ilmu yang didapat sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, lima peserta terbaik yang berhasil menyelesaikan seluruh kuis dengan nilai tertinggi diberikan apresiasi khusus. Penutupan pelatihan ditandai dengan pelepasan atribut pelatihan secara simbolis, menandai kesiapan mereka untuk terjun ke dunia industri.
Salah satu peserta, Ilham Rahmaddhani, berbagi pengalamannya. “Saya sangat senang bisa belajar tentang K3, sesuatu yang sebelumnya tidak saya pahami. Kunjungan ke kilang juga menjadi pengalaman berharga bagi saya,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, PT KPI Unit Balikpapan semakin menegaskan perannya dalam mencetak tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing tinggi di sektor industri.